Opini  

Pemilih Cerdas dalam Pemilu 2024

Siti Lestari - Preman Berdasi

Meskipun banyak yang menyebutkan bahwa dalam pemilu, mesin partai bisa digerakkan. Tapi kita tidak boleh langsung percaya karena masyarakat saat ini sudah terlalu cerdas. Mereka sudah tidak bisa di bohongi dengan janji-janji politik oleh para politisi partai.

Keberadaan nitizen tidak ubahnya seperti lembaga pengawas yang bisa dengan cepat dan mudah mencari cacat para politisi atau pejabat. Rakyat secara umum menginginkan wakil atau pemimpin yang tahu kondisi rakyat yang sebenarnya.

Di samping itu, bisa memberikan solusi terhadap masalah yang ada serta membuat kebijakan yang pro-rakyat. Perlu ditekankan sekali lagi, bahwa seluruh warga negara yang memiliki hak pilih tidak semuanya simpatisan partai. Mereka ada yang tidak tahu sama sekali partai itu apa, bahkan banyak warga kita yang tidak suka dengan partai.

Sebenarnya dalam agenda Pemilu, dibutuhkan tim untuk pengorganisasian massa. Basis yang ada di bawah tidak bisa diklaim bahwa seseorang adalah simpatisan partai A. Karena masyarakat kita cenderung heterogen. Ada yang petani, pedagang, buruh, wirausaha, agamawan, santri, PNS, pelajar, mahasiswa dan masih banyak lagi.

Pemilih akan lebih nyaman apabila calon yang mereka pilih tidak diarahkan secara linier, tapi bebas memih. Misal, pemilih akan mencoblos DPR pusat, DPR Provinsi, dan DPR Kabupaten dari partai yang berbeda. Begitu juga untuk DPD dan pasangan presiden atau wakil presiden.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA