PEPC Perkuat Ekonomi Produktif Kader Posyandu: Menopang Kemandirian dan Pekerjaan Layak

S1
Pepc Perkuat Ekonomi Produktif Kader Posyandu Menopang Kemandirian Dan Pekerjaan Layak

Dengan keterampilan ini, diharapkan akan tercipta usaha ekonomi produktif yang berbasis pada kader Posyandu, sehingga mereka dapat menjadi lebih mandiri secara finansial.

Fitri menambahkan, di era saat ini, segala sesuatu menjadi tanpa batas, sehingga produk-produk dari Bojonegoro dapat dijual dan diakses oleh pelanggan di luar wilayah scara online.

Kemampuan ini mendorong terciptanya peluang-peluang baru untuk memajukan usaha kader Posyandu. “Dengan demikian, para kader juga semakin produktif dan adaptif menghadapi perubahan pola pemasaran yang ada,” kata dia.

Para kader Posyandu yang mengikuti pelatihan merasa senang dan antusias dengan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan potensi usaha mereka.

Indra, 28 tahu, ibu muda dari Desa Pelem, Purwosari, menyatakan bahwa berkat pelatihan ini, dia dan kelompoknya kini memiliki kesempatan untuk menjual produk mereka di luar desa melalui pasar digital.

“Terima kasih PEPC telah memberikan kesempatan untuk menambah ilmu. Dengan kemajuan teknologi saat ini, produk kami bisa dijual di luar desa,” ujarnya.

Program pengembangan masyarakat (PPM) yang mendapat persetujuan dari SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas menjadi motor penggerak PEPC JTB untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya.

Sambil memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar, PEPC berusaha mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pelatihan “Pos Gizi Mandiri” merupakan kelanjutan dari Program Posyandu Mandiri yang sebelumnya berada dalam kerangka besar Program Sehat Anak dan Ibu Tercinta (Sehati).

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA