Cepu – Tidak meleset perkiraan Eko ketika pertama kali membuka usaha sablon. Usaha yang digelutinya sejak dua tahun lalu, kini membuahkan hasil. Semula hanya teman-teman dekat yang tertarik hasil karyanya, kini kreasinya sudah dikenal di luar Cepu. Bahkan sablon produksi Eko sudah merambah ke luar Pulau Jawa.
Menurut Eko, berkat sarana komunikasi yang semakin maju, hasil karyanya mampu menembus pasar luar Jawa. “Sudah pernah ada yang order dari Madura, Lampung, dan Banjarmasin,” ujarnya bangga.
“Berkat penjualan online, sablon kaos saya bisa menyebar hingga luar kota. Mereka sebelumnya sudah mengenal karya saya,” imbuh Eko.
Pemilik nama lengkap Eko Beny Arianto ini makin bersemangat memproduksi sablon kaos, mengingat pesanan yang diterimanya kian bertambah.
“Jika pesanan lagi ramai, sehari kami bisa memproduksi hingga lima lusin kaos. Apalagi kalau ada masa kampanye pilkades, sebulan bisa mencapai ribuan unit,” beber pria bertubuh kekar ini.
Selama perbincangan dengan kabarcepu.com, bujangan 23 tahun ini tak henti mengungkapkan keinginannya untuk selalu menjaga kualitas sablon produksinya.
“Bagi saya kualitas itu sangat penting. Dan sayapun berani bersaing dengan kualitas, bukan harga,” ujar alumni SMK Santo Yosef Cepu ini sambil menunjukkan hasil kreativitasnya.
Meskipun belum lama membuka usahanya, kini dia merasa kewalahan melayani pesanan. Sebagian besar pelanggannya repeat order setelah mengetahui kualitas produknya.
“Paling banyak pesanan dari komunitas. Contohnya komunitas motor, karena mereka itu banyak acara. Setelah itu baru karang taruna dan sekolah-sekolah,” katanya.
Spesialis sablon kaos yang membuka usahanya di Balun Pinggiran ini optimis usaha yang digelutinya memiliki prospek yang cerah.
“Selama kita mampu berinovasi, menjaga kualitas, dan melakukan pekerjaan tepat waktu, tentu kepercayaan pelanggan tetap terjaga,” ujar Eko optimis menghadapi persaingan bisnis. (*)
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
