Bangkitnya Keraton Djipang

S1
Djipang

“Setelah kami cukup lama mencari-cari dan menghubung-hubunkan dari manuskrip, ternyata bertemu dengan Mas Barik (Barik Barliyan) orang Palembang,” kata Kushariyadi, Ketua Lembaga Adat Keraton Djipang.

Barik merasa, lanjut Kushariadi, bahwa para pendahulunya adalah adik dari Arya Penangsang yakni Arya Mataram. “Silsilahnya utuh sampai 15 keturunan,” ungkapnya.

Barik Barliyan adalah keturunan ke-15 dari Arya Mataram, adik kandung Arya Penangsang. Sewaktu terjadi huru-hara di Keraton Djipang pada tahun 1554, Arya Mataram menyelamatkan diri ke Batu Raja, Lampung, Sumatera Selatan.

Tujuan didirikannya Kerjaan Djipang, Kushariadi menjelaskan, bahwa pihaknya ingin meluruskan sejarah jika Arya Penangsang bukanlah seorang Pemberontak. Hanya untuk merebut hak-nya sebagai pewaris sah tahta Demak. Lebih penting lagi adalah, Kerjaan Djipang memiliki sejarah kuat yang belum tertulis.

Lain dari itu, berdirinya kembali keraton Djipang bisa menarik wisatawan untuk datang ke Cepu. Banyak budaya yang saat ini masih dijalankan oleh masyarakat. Dan itu bisa dikemas baik untuk menarik wisatawan. Dengan demikian bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Meningkatkan ekonomi kerakyatan,” ungkap Raja Djipang II, Barik Barliyan. Sebagaimana dengan Gelar Budaya Keraton Djipang belum lama ini.

Menurut Barik, Gelar Budaya itu adalah proyek percontohan wisata. Murni dengan dana pribadi. “Bukan dari dana pemerintah,” kata dia. Dan itu adalah gerakan moral masyarakat. Karena dalam gelat budaya tersebut banyak dibantu oleh masyarakat. Harapan kedepan, lanjut dia, karena Gelar Budaya tersebut sudah masuk program dalam Visit Jawa Tengah, bisa memacau sebagai daerah tujuan wisata sehingga menciptakan geliat ekonomi.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA