Waspada Demam Berdarah! Kenali Tanda-tanda dan Pencegahannya

Waspada Demam Berdarah! Kenali Tanda-tanda dan Pencegahannya

Contoh tanda-tanda demam berdarah mulai parah:

  1. Sakit perut, nyeri saat ditekan
  2. Muntah (minimal 3 kali dalam 24 jam)
  3. Pendarahan dari hidung atau gusi
  4. Muntah darah, atau darah dalam tinja
  5. Merasa lelah, gelisah, atau mudah tersinggung

DBD yang parah terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Kondisi ini akan menyebabkan jumlah sel pembentuk gumpalan (trombosit) dalam aliran darah turun.

Hal ini dapat menyebabkan syok, perdarahan internal, kegagalan organ, dan bahkan kematian.

Demam berdarah dibagi menjadi beberapa fase karena setiap fase memiliki risiko dan penanganan yang berbeda.

Fase ini dimulai dari gejala yang muncul pertama kali sampai tahap pemulihan.

1. Fase Pertama

Fase ini dimulai dengan demam tinggi hingga 40 derajat Celcius yang biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Selain itu, akan muncul juga bintik-bintik kemerahan di kulit selama fase ini.

Biasanya, jumlah trombosit akan mengalami penurunan dengan cepat sampai kurang dari 100.000 per mikroliter darah yang terjadi dalam waktu singkat (2-3 hari).

2. Fase Kedua

Pada fase ini, para penderita akan merasa sudah pulih karena suhu tubuh menurun.

Namun, sebenarnya fase ini memasuki fase kritis karena detak jantung dan tekanan darah mungkin berfluktuasi, dan dalam kasus yang parah, turun ke tingkat yang sangat rendah yang merusak organ vital, seperti ginjal dan hati.

Hal ini amat berbahaya karena dapat memicu komplikasi dan berpotensi mengancam nyawa. Fase ini terjadi dalam 3-7 hari sejak demam dan akan berlangsung selama 24-48 jam.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA