Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan Sariawan pada Mulut

2. Obat Topikal

Dokter mungkin meresepkan salep atau gel topikal yang mengandung bahan pereda nyeri atau antiinflamasi untuk membantu mempercepat penyembuhan.

3. Obat Penghilang Nyeri

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

Pencegahan Sariawan pada Mulut

1. Kebersihan Mulut

Rutin menyikat gigi dan membersihkan lidah untuk mengurangi bakteri di mulut.

2. Pemilihan Makanan

Hindari makanan pedas, asam, dan keras yang dapat memicu sariawan.

3. Hindari Kebiasaan Buruk

Hindari mengigit bibir atau pipi dan jangan mengunyah es atau benda keras lainnya.

4. Stres Management

Praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga untuk mengurangi stres.

5. Suplemen Vitamin dan Mineral

Konsumsi makanan kaya vitamin B, C, dan zat besi untuk menjaga kesehatan jaringan mulut.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika sariawan tidak sembuh setelah 2 minggu, sering kambuh, atau disertai gejala yang mengkhawatirkan seperti demam tinggi, segera konsultasikan dengan dokter.

Dalam kasus sariawan yang kronis atau berulang, peran dokter atau ahli kesehatan gigi sangat penting untuk mencari penyebab mendasarinya.

Sariawan umumnya tidak membahayakan dan dapat diatasi dengan perawatan dan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Jika kamu memiliki kekhawatiran, konsultasikan dengan profesional medis.***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA