3. Periksa IMEI dan iCloud iPhone
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang dimiliki setiap iPhone.
Pastikan untuk memeriksa IMEI iPhone bekas yang akan Anda beli untuk memastikan bahwa iPhone tersebut bukan barang curian atau memiliki masalah hukum lainnya.
Pastikan iPhone bekas yang ingin di beli tidak terkunci pada jaringan tertentu dan dapat digunakan dengan kartu SIM dari operator seluler yang digunakan.
Selain itu, pastikan juga bahwa layanan seperti iCloud tidak terkunci atau terkait dengan akun Apple sebelumnya.
Pastikan slot atau kartu SIM iPhone tidak dikunci
Dikunci dalam hal ini adalah kartu SIM di iPhone hanya bisa digunakan untuk kartu operator tertentu.
Umumnya ada iPhone yang dijual bundling dengan kartu operator seluler tertentu, metode penjualan ini lumrah dijumpai di luar negeri.
4. Cek garansi dan asuransi
Jika memungkinkan, pastikan untuk memeriksa apakah iPhone bekas yang akan Anda beli masih memiliki garansi atau asuransi yang berlaku.
Hal ini dapat memberikan Anda perlindungan tambahan jika terjadi masalah dengan iPhone tersebut setelah Anda membelinya.
5. Periksa riwayat pemakaian
Jika memungkinkan, minta penjual untuk memberikan informasi mengenai riwayat pemakaian iPhone bekas tersebut.
Misalnya, berapa lama iPhone tersebut telah digunakan, apakah pernah mengalami kerusakan atau perbaikan, dan sebagainya.
Informasi ini dapat membantu Anda untuk mengetahui kondisi iPhone bekas tersebut dengan lebih baik.
6. Periksa kondisi atau kapasitas baterai iPhone
Pengecekan sulit dilakukan dengan cara membongkar baterai maka solusi alternatifnya adalah mengecek kapasitas maksimal pengisian baterai iPhone bekas.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
