Anda dapat melakukannya dengan menjalankan siklus air panas dengan cuka atau pembersih mesin cuci sebulan sekali.
3. Gunakan Suhu Air yang Tepat
Suhu air yang Anda gunakan saat mencuci pakaian juga dapat memengaruhi baunya. Secara umum, air panas paling baik untuk barang-barang yang sangat kotor, sedangkan air dingin paling baik untuk barang-barang yang halus.
Namun, jika pakaian Anda berbau apek, menggunakan air panas dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau.
Pastikan untuk memeriksa label perawatan pada pakaian Anda untuk memastikan pakaian tersebut dapat dicuci dengan air panas.
4. Jangan Membebani Mesin Secara Berlebihan
Memasukkan mesin cuci secara berlebihan dapat membuat pakaian Anda tidak bersih dan juga menyebabkan bau apek.
Jika Anda membebani mesin secara berlebihan, pakaian tidak dapat bergerak bebas, dan deterjen mungkin tidak dapat menjangkau seluruh kain.
Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk mengikuti ukuran muatan yang disarankan untuk mesin Anda dan jangan mencoba memasukkan terlalu banyak pakaian sekaligus.
5. Gunakan Produk Laundry yang Tepat
Menggunakan produk laundry yang tepat dapat membuat perbedaan besar pada bau pakaian Anda setelah dicuci.
Misalnya, menggunakan pelembut kain dapat membuat pakaian Anda berbau segar dan lembut. Selain itu, menggunakan pembersih cucian dapat membantu menghilangkan bau dan bakteri yang tertinggal.
Pastikan untuk menggunakan produk ini sesuai dengan petunjuk pada kemasan untuk menghindari masalah apa pun.
Dengan mengikuti tip dan trik mencuci pakaian tersebut, Anda dapat memastikan pakaian Anda yang keluar dari mesin cuci selalu berbau segar dan bersih.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
