23.6 C
Cepu
BerandaGaya HidupCitarasa Otentik Jamu Tradisional Pak Sarpin Blora

Citarasa Otentik Jamu Tradisional Pak Sarpin Blora

KABARCEPU.ID – Di tengah arus modernisasi yang menggempur gaya hidup masyarakat, kehadiran Pak Sarpin sebagai penjual jamu keliling menjadi oase yang menyejukkan.

Setiap pagi, ditemani motor butut mengangkut gerobak jamu melintasi jalan menuju pasar Tunjungan, Kabupaten Blora, setiap hari pasaran Pon dan Legi.

Pak Sarpin dengan hangat menyapa dan melayani pembeli dengan ramuan tradisional yang telah diraciknya sendiri sejak subuh.

Jamu buatan Pak Sarpin bukan sekadar minuman — ia adalah warisan rasa, jejak pengetahuan dari leluhur, dan semangat menjaga tubuh dengan cara alami. Beras kencur-nya terasa segar dan menghangatkan.

Kunyit asam-nya punya sentuhan asam-manis alami, tanpa pemanis buatan. Sementara jamu pahitan khasnya, yang terkenal “menjewer lidah”, dipercaya ampuh membersihkan darah dan menjaga stamina pria dewasa.

Yang membuat jamu Pak Sarpin istimewa adalah kesederhanaan dan ketulusannya. Ia masih merebus bahan-bahan alami di dapur tanah liat, menggunakan kayu bakar, dan menyaringnya dengan saringan sederhana.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Di saring berkali-kali sampai jamu siap untuk konsumsi. Tak ada tambahan pengawet, meski botol yang dipakai berjualan menggunakan botol khusus, yang setiap selesai di gunakan bisa langsung di cuci bersih.

Bagi sebagian orang, jamu Pak Sarpin bukan hanya soal rasa. Ini tentang kenangan, kesehatan, dan jalinan sosial.

Tiap teguk menyimpan cerita: tentang ibu yang dulu menyuapi anaknya beras kencur, tentang kakek yang selalu minum jamu pahitan, dan tentang masa lalu yang penuh makna.

Di era serba instan, Pak Sarpin tetap teguh menjaga citarasa otentik jamu tradisional. Ia tidak menjual produk, melainkan filosofi hidup yang sederhana: bahwa yang alami, yang tulus, dan yang diracik dengan hati akan selalu punya tempat di hati masyarakat.

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img

Berita Terkait