CEPU – Menteri Ristekdikti Prof H Mohamad Nasir meresmikan Laboratorium komputer dan bahasa di Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Ronggolawe (STTR) Cepu, kemarin.
Laboratorium senilai Rp 725 juta tersebut dibangun untuk memenuhi kebutuhan kegiatan perkuliahan. Nantinya laboratorium seluas 20 kali 10 meter akan menjadi laboratorium komputer terpadu.
“Mari kita dorong STTR untuk menjadi perguruan tinggi yang kuat dan bermutu,” ajak Mohamad Nasir ketika memberikan sambutan sebelum meresmikan berdirinya laboratorium.
Menurut Nasir, STTR mempunyai peluang untuk berkembang dan naik status. “STTR bisa lebih maju dan bisa menjadi Institut Teknologi Ronggolawe,” ujarnya disambut tepukan tangan meriah.
Menristekdikti juga mengajak pengelola untuk bersemangat memajukan dunia pendidikan. “Mari kita selesaikan SDM di wilayah Cepu dan sekitarnya. Kita harus mampu menyelesaikan dengan baik,” ujarnya.
Nasir menambahkan, jika mutu pendidikan selalu dijaga, maka dengan sendrinya akan mempunyai reputasi yang lebih baik. Termasuk laboratorium komputer yang merupakan hibah untuk PTS, diharapkan cepat selesai dan bermanfaat.
Menristekdikti juga memberikan informasi bahwa saat ini Indonesia mendapat jatah dari Menteri Pendidikan Taiwan untuk mengirimkan 6.000 mahasiswa. “Baru dikirim 300 mahasiswa, jadi masih banyak kesempatan. Yang penting memenuhi syarat utama yaitu kemampuan berbahasa Inggris,” pungkas Nasir. (cip)
