Cepu  

Menjelajahi Keindahan Tersembunyi Jembatan Cepu Padangan: Perpaduan Sejarah, Kuliner, dan Pemandangan Alam

Menjelajahi Keindahan Tersembunyi Jembatan Cepu Padangan: Perpaduan Sejarah, Kuliner, dan Pemandangan Alam

Banyaknya lubang di jembatan membahayakan orang yang melintasinya.

Dua Jembatan dengan Cerita Berbeda

Kawasan ini memiliki dua jembatan, yaitu Jembatan Lama dan Jembatan Baru. Jembatan Lama, yang menjadi favorit para pemancing, merupakan peninggalan Belanda yang dibangun pada tahun 1902.

Jembatan Baru, yang masih berfungsi hingga saat ini, dibangun pada tahun 1992 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah Bapak Suwardi.

Tempat Hits untuk Menikmati Matahari Terbenam

Kawasan Jembatan Cepu Padangan menjadi lokasi hits dan selalu dikunjungi wisatawan, terutama kawula muda yang ingin menghabiskan sore hari untuk melihat matahari tenggelam dengan pemandangan indah dari hamparan Bengawan Solo di bawah jembatan.

Keindahan Pemandangan dan Kuliner

Selain menyuguhkan aneka kuliner menarik dengan konsep angkringan, pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan sekitar jembatan.

Pemandangan hamparan air Bengawan Solo yang luas dan menawan menjadi daya tarik utama.

Tempat Favorit Pemancing dan Pemandangan Menakjubkan

Meskipun kondisinya memprihatinkan, Jembatan Lama tetap menjadi tempat favorit para pemancing.

Tenda-tenda dan pemancing dengan alat pancing mereka terlihat di kanan kiri jembatan.

Dari Jembatan Lama, kita dapat melihat tiga jembatan lain: Jembatan Baru, Jembatan Rel Kereta Api Lama yang sudah tidak difungsikan, dan Jembatan Rel Kereta Api Baru (double track) yang masih difungsikan. ***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA