KABARCEPU.ID – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mendorong, agar penerbangan komersil di Bandara Ngloram, kecamatan Cepu kembali dibuka seminggu tiga kali.
Hal itu disampaikan saat rapat koordinasi dengan Dirjen Perhubungan Udara, staf khusus Menteri, para Bupati dan stakeholder di kawasan Blora, Bojonegoro, Rembang, Tuban, dan Grobogan, Kamis (29/9/2022). Menhub menegaskan keberadaan Bandara Ngloram harus bisa memberikan manfaat.
“Saya itu sudah menganggap Blora seperti rumah saya sendiri. Kesana, berkuliner. Lontong opornya yang dekat bandara itu enak banget, makan di warungnya langsung. Sekarang ada Bandara Ngloram, keberadaannya harus bisa memberikan manfaat,” tandasnya.
Terkait penerbangan di Bandara Ngloram bisa tiga kali seminggu, pihaknya meminta agar pemerintah daerah sekitar Bandara Ngloram bisa saling mendukung untuk terselenggaranya penerbangan di Bandara Ngloram.
Menurutnya, memang kemarin penerbangan sempat terhenti karena Bandara Halim Perdanakusuma sedang direnovasi. Saat ini seiring dengan selesainya renovasi, pihaknya minta penerbangan dari dan menuju Ngloram via Halim Perdanakusuma bisa dibuka kembali.
” Tiga kali seminggu ya, sepakat??,” tegas Menhub. Untuk itu, Dirjen Perhubungan Udara, Nur Isnin Istiartono yang hadir dalam rapat diminta untuk merumuskan tahapan pembukaan penerbangan tersebut.
Dalam rapat tersebut juga dihadirkan manajemen Citilink dan Wings Air. Dua maskapai tersebut sebelumnya pernah membuka penerbangan dari dan menuju Ngloram.
Menteri Perhubungan saat memimpin rapat koordinasi akan dibukanya kembali Bandara Ngloram dengan bupati dan stakeholder.
Atas dorongan itu, Bupati Blora, Arief Rohman, menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembukaan kembali penerbangan dari dan ke Bandara Ngloram.
“Kita hadir bersama Bupati Rembang, kemudian Pak staf ahli Bupati Bojonegoro, Sekda Grobogan, perwakilan PPSDM Migas, PEM Akamigas, dan lainnya. Pada prinsipnya kita siap mendukung pembukaan kembali penerbangan di Ngloram. Sesuai tugas dari Pak Menhub, yakni tiga kali seminggu. Kita usulkan Senin pagi, Rabu pagi, dan Jumat sore di setiap minggunya,” ujar Arief Rohman.
Namun demikian, Bupati Arief berharap maskapai penerbangan Citilink dan Wings Air bisa ikut berkomitmen membuka penerbangan dengan dukungan harga tiket yang terjangkau.
“Semoga nanti tiketnya juga terjangkau. Tidak terlalu mahal. Jika satu juta lebih, misalnya Rp 1,4 juta atau Rp 1,6 Juta, maka banyak calon penumpang yang lebih memilih kereta api. Namun jika bisa satu juta atau kurang, maka pasar akan tumbuh positif. Semoga ada kesepakatan harga yang kompetitif,” ujar Bupati.
Untuk kapan kira kira penerbangan ini dibuka, Bupati mengatakan masih menunggu tahapan penyiapan izin pembukaan penerbangan dan lainnya.
“Kita inginnya secepatnya ya, tapi ya tetap harus melalui proses sesuai aturan penerbangan. Semoga saja semuanya lancar,” tambah Bupati.
Dalam rapat, tampak hadir juga, Staf Khusus Menhub, Adita Irawati, Kepala Bandara Ngloram, Ariadi Widiawan, dan sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan. ***