CEPU, – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Cepu dan sekitarnya mulai sore hingga malam hari menyebababkan luapan sungai hingga menggenangi pemukiman penduduk di 1 desa dan 2 kelurahan.
Agung Tri, Tim Respon Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, menjelaskan, banjir bandang tersebut berasal dari luapan tiga sungai. “Sungai Balun, Sungai Tambakromo, dan Sungai Mulyorejo,” kata Agung.
Menurutnya, di Cepu total ada 43 rumah dan 2 sekolah yang terendam banjir. Dia merinci, di Kelurahan Balun luapan air merendam pemukiman penduduk di Rt1/11 dengan ketinggian air sekira 50-100 centi meter (cm) . “Merendam sekitar 7 rumah,” ujarnya, Sabtu (10/3).
Di Kelurahan Tambakromo, luapan sungai Tambakromo merendam pemukiman penduduk di RT 4/4 sebanyak 11 rumah, di RT1/4 sebanyak 5 rumah, serta gedung sekolah SD Tambakromo. Adapun di Desa Mulyorejo, ketinggian air sekira 40-60 cm, merendam rumah warga di Dusun Joho sebanyak 15 rumah, dusun Mulyorejo 5 rumah serta gedung sekolah SMP Negeri 4 Cepu.
Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, sementara kerugian material masih dalam perhitungan. “Kebutuan mendesak saat ini butuh sembako dan peralatan dapr,” kata dia. Tim BPBD masih melakukan tahapan kaji cepat pendataan awal wilayah terdampak bencana banjir. (*)