Cerita Korban Kebakaran Pasar Induk Cepu: Kerugian Mencapai Rp500 Juta

KABARCEPU.IDKebakaran Pasar Induk Cepu yang terjadi pada Minggu 26 Januari 2025 pagi, membuat puluhan pedagang mengalami kerugian cukup besar akibat peristiwa tersebut.

Warga Perumahan Balun Graha, Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Didik, adalah salah satu pedagang di Pasar Induk Cepu yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kios beserta barang-barang miliknya di Pasar Induk Cepu, Kabupaten Blora, berupa pakaian, sepatu, dan sandal, hangus terbakar.

Didik mengetahui Pasar Induk terbakar dari salah satu teman pedagang. Mendengar adanya kebakaran tersebut, ia memerintahkan karyawannya untuk menyelamatkan barang yang ada di dalam kiosnya.

Ternyata api begitu cepat membesar. Sementara karyawannya tidak berani masuk kios. Sedangkan saat itu, baru satu unit pemadam yang sampai di lokasi.

“Pemadam menyemprot air dari sisi sebelah barat. Sehingga api merembet ke kios timur yang jualan bermacam-macam plastik,” ujar Didik dengan muka tegar.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Didik mengungkapkan bahwa kios yang awalnya terbakar masih dalam posisi tertutup. Akibat peristiwa tersebut, dirinya menderita kerugian mencapai Rp500 juta.

“Gak ada yang tersisa. Libur dulu gak jualan. Berbenah dan pindah lokasi. Harapannya segera dibangun lagi sehingga pedagang bisa kembali berjualan,” ujarnya.

Menurutnya, Bupati Blora, Arief Rohman, sempat mendatangi lokasi kebakaran di Pasar Induk Cepu dan memberikan bantuan sembako kepada para korban.

“Ya ini tadi diberi sembako oleh Bupati Blora. Ada mie, telur, dan teh,” pungkas Didik.

Peristiwa Kebakaran melanda Pasar Induk Cepu pada Minggu pagi, 26 Januari 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Puluhan bangunan kios yang terbuat dari kayu, hangus dilalap api.

Kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik berasal dari kios sepatu Blok D, milik pedagang bernama Fanani.

Blok D ini merupakan kios yang mayoritas menjual sepatu, sandal, kosmetik dan pakaian.

Pedagang berusaha mengeluarkan dagangannya yang belum sempat terbakar.

“Diduga penyebabnya dari konslet listrik dari kios Pak Fanani, Blok D. Ada sekitar 80 kios yang terbakar,” ujar koordinator Pasar Induk Cepu, Hartono, saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu 26 Januari 2025.

Puluhan petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Cepu, PPSDM Migas, dan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dikerahkan untuk memadamkan api, dibantu oleh relawan dan warga setempat.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara, pihak kepolisiCerita Korban Kebakaran Pasar Induk Cepu, Kerugian Mencapai Rp500 Juta.

Puluhan pedagang di Pasar Induk Cepu, mengalami kerugian cukup besar akibat peristiwa kebakaran yang terjadi pada Minggu 26 Januari 2025 pagi.

Warga Perumahan Balun Graha, Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu, Didik, adalah salah satu pedagang di Pasar Induk Cepu yang mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Kios beserta barang-barang miliknya, berupa pakaian, sepatu, dan sandal, hangus terbakar.

Didik mengetahui Pasar Induk terbakar dari salah satu teman pedagang. Mendengar adanya kebakaran tersebut, ia memerintahkan karyawannya untuk menyelamatkan barang yang ada di dalam kiosnya.

Ternyata api begitu cepat membesar. Sementara karyawannya tidak berani masuk kios. Sedangkan saat itu, baru satu unit pemadam yang sampai di lokasi.

“Pemadam menyemprot air dari sisi sebelah barat. Sehingga api merembet ke kios timur yang jualan bermacam-macam plastik,” ujar Didik dengan muka tegar.

Didik mengungkapkan bahwa kios yang awalnya terbakar masih dalam posisi tertutup. Akibat peristiwa tersebut, dirinya menderita kerugian mencapai Rp500 juta.

“Gak ada yang tersisa. Libur dulu gak jualan. Berbenah dan pindah lokasi. Harapannya segera dibangun lagi sehingga pedagang bisa kembali berjualan,” ujarnya.

Menurutnya, Bupati Blora, Arief Rohman, sempat mendatangi lokasi kebakaran di Pasar Induk Cepu dan memberikan bantuan sembako kepada para korban.

“Ya ini tadi diberi sembako oleh Bupati Blora. Ada mie, telur, dan teh,” pungkas Didik.

Peristiwa Kebakaran melanda Pasar Induk Cepu pada Minggu pagi, 26 Januari 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Puluhan bangunan kios yang terbuat dari kayu, hangus dilalap api.

Kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik berasal dari kios sepatu Blok D, milik pedagang bernama Fanani. Blok D ini merupakan kios yang mayoritas menjual sepatu, sandal, kosmetik dan pakaian.

Pedagang berusaha mengeluarkan dagangannya yang belum sempat terbakar.

“Diduga penyebabnya dari konslet listrik dari kios Pak Fanani, Blok D. Ada sekitar 80 kios yang terbakar,” ujar koordinator Pasar Induk Cepu, Hartono, saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu 26 Januari 2025.

Puluhan petugas pemadam kebakaran dari Satpol PP Cepu, PPSDM Migas, dan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu dikerahkan untuk memadamkan api, dibantu oleh relawan dan warga setempat.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.an masih melakukan penyelidikan. ***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA

Berita Terbaru

spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terkait

Bupati Blora Datangi Lokasi Kebakaran Pasar Induk Cepu, Pedagang Dapat Bantuan

KABARCEPU.ID - Bupati Arief Rohman meninjau langsung lokasi Pasar Induk Cepu yang terbakar pada Minggu pagi, 26 Januari 2025....

80 Kios di Pasar Induk Cepu Hangus Terbakar, Bangunan Lama Berusia 37 Tahun

KABARCEPU.ID - Sebanyak 80 kios di Blok D Pasar Induk Cepu hangus terbakar pada Minggu 26 Januari 2025...

Pasar Induk Cepu Hangus Terbakar, Puluhan Kios Terdampak

KABARCEPU.ID - Peristiwa Kebakaran melanda Pasar Induk Cepu pada Minggu pagi, 26 Januari 2025, sekitar pukul 05.00 WIB. Dalam...

Api Berkobar di Cepu, Aksi Heroik Korban Kebakaran Selamatkan Kendaraan hingga Ternak

KABARCEPU.ID -  Tragedi kebakaran menimpa satu unit rumah milik Sukir, warga RT 1 RW 7 Dukuh Nglebok, Kelurahan...