KABARCEPU.ID – Bandara Ngloram Tahun 2022 ini kembali mendapat anggaran pembangunan senilai Rp 25 Milyar. Sumber dana tersebut berasal dari APBN tahun anggaran 2022 DIPA Kantor UPBU Kelas III Dewadaru-Karimunjawa.
Kepala Satuan Pelaksana Bandara Ngloram Abd Rozaq, menyampaikan, anggaran tersebut digunakan untuk membebaskan 3,6 hektar lahan. “Alhamdulillah, dalam sosialisasi semua warga terdampak menyatakan setuju,” ujar Rozaq dalam sosialisasi pengadaan lahan Bandara Ngloram, Rabu (16/2/2022).
Targetnya, lanjut Rozaq, jika semua diberi kelancaran, termasuk dalam pengukuran lahan, pada bulan April bisa dilakukan pembayaran. “Kami minta, warga bisa menyiapkan dokumen pendukung untuk proses ini,” katanya.
Lebih lanjut pria asal Jombang tersebut menjelaskan, lahan yang akan dibebaskan digunakan pemenuhan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan. “Karena, saat ini jarak dari pagar pengaman bandara eksisting ke tepi apron (tempat parkir pesawat) hanya sekitar 9 meter,” tandasnya.
Kepala Desa Ngloram, Diro Beni Susanto, menjelaskan, ada 20 warga terdampak yang mengikuti sosialisasi rencana pembebasan lahan. “Hak milik lahan, sebagian besar milik warga Desa Ngloram. Sebagian kecil hak milik warga desa tetangga,” ujarnya.
“Saya berharap tidak menemui kendala di lapangan. Karena tahapan dilakukan sesuai aturan dan mematuhi aturan yang ada. Monggo dibicarakan kekeluargaan sehingga tidak timbul permasalahan di lapangan,” katanya.***
