Sementara itu, Nur Rahmawati dari Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro menyampaikan pentingnya perilaku masyarakat peduli lingkungan dalam mengatasi kerusakan dan pencemaran lingkungan.
“Pencemaran lingkungan seperti sampah, kerusakan lahan, dan hutan yang belum terkelola dengan baik akan memberikan dampak negatif seperti banjir dan perubahan iklim yang dapat mengancam kehidupan manusia,” ujarnya.
Nur Rahmawati juga menyampaikan langkah yang dapat dilakukan untuk mitigasi terhadap kerusakan lingkungan tersebut dengan menerapkan pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah.
“Perlu pemahaman kepada masyarakat sejak dini terkait peduli lingkungan, salah satu caranya dengan pendidikan lingkungan hidup melalui jalur formal seperti sekolah adiwiyata,” tambahnya.
PT Pertamina EP Sukowati Field terus berusaha meningkatkan kontribusi dalam perbaikan lingkungan. Kegiatan ini merupakan upaya perusahaan untuk berkontribusi terhadap capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu Tujuan 4: Pendidikan Berkualitas.
Manager Sukowati Field, Totok Parafianto, menyampaikan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen dalam upaya perbaikan lingkungan.
“Kami terus berkomitmen dalam peningkatan kualitas lingkungan, baik mitigasi maupun adaptasi terhadap kerusakan lingkungan. Salah satu bentuknya adalah melalui pendidikan lingkungan hidup, penerapan energi baru terbarukan, dan penerapan pertanian organik di desa binaan kami,” pungkas Totok.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
