Di sisi barat Padangan, terdapat distrik Plunturan yang dikenal karena sumur minyaknya, menarik kedatangan orang-orang Eropa dan Cina.
Pada tahun 1941, Padangan juga merupakan tempat berkembangnya berbagai perusahaan, terutama di bidang tekstil seperti pabrik tenun “Balai Kambang”, “Djwa Sien Hwa”, “Gunung Mas”, dan “Gunung Ringgit”.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA