“Kalau bisa mahasiswa mahasiswi ini hadir langsung apa yang dirasakan masyarakat, pengabdiannya selain mengurus internal organisasi ayo kita turun langsung masyarakat,” imbuh Arief Rohman.
Dia melanjutkan, masih banyak daerah yang membutuhkan sumber daya manusia (SDM) dari mahasiswa. Saat keliling di beberapa desa butuh sentuhan dan pendekatan pada masyarakat
“Misi kami ini ialah SDM termasuk juga HMI, mungkin berprestasi tapi secara ekonomi ini tidak mampu kami juga menyiapkan beasiswa juga kesempatan biar bisa kuliahnya sampai selesai,” terang Arief Rohman.
“Semoga bisa bersinergi ke depannya, program pembangunan insfratruktur kami jalankan bersama stakeholder, peningkatan SDM tadi SDM itu penting untuk investasi masa depan sebuah daerah SDM maju dan lulusan smk sma melanjutkan kuliah ini salah satu solusi untuk penanggulan kemiskinan ini lewat pendidikan ini,” tambah Arief Rohman.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Blora, M.taufiqurrohman Na’im mengungkapkan, HMI merupakan organisasi keislaman dan kebangsaan. Juga inklusif, terbuka untuk semua kalangan.
“Dari Akbar Tanjung hadir 2 Februari 2006 deklarasi HMI Cabang Persiapan hingga sekarang ada KAHMI Blora. Sejak 2006, mulai jalan rusak sampai jalan mulus dan bagus,” ucapnya.
Dikatakannya, HMI tidak hanya sebatas Himpunan Mahasiswa Islam melainkan juga Harapan Masyarakat Indonesia. “HMI siap berkolaborasi dan berkontribusi untuk sesarengan mbangun mBlora. Sinergi dengan pemkab, dengan stakholder yang lain juga sesama aktivis di Blora,” pungkasnya.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
