Blora, Cepu  

Ngobrol Seru Masalah Pertanian Bareng Guru Besar IPB, Bupati Blora dan Petani Lintas Area Blora-Tuban-Bojonegoro

Ngobrol Seru Masalah Pertanian Bareng Guru Besar IPB, Bupati Blora dan Petani Lintas Area
Guru Besar IPB Suryo Wiyono dan Bupati Blora Arief Rohman

KABARCEPU.ID – Guru Besar IPB memperkenalkan konsep pertanian biointensif padi kepada petani dari sejumlah wilayah dari Kabubaten Blora, Tuban dan Bojonegoro.

Pertanian biointensif padi yang dipaparkan Guru Besar IPB kepada petani dari Blora, Tuban dan Bojonegoro itu sebagai solusi untuk membantu mengatasi berbagai tantangan pertanian di masa depan.

Khususnya bagi petani di wilayah Kabupaten Blora, Tuban dan Bojonegoro, konsep pertanian biointensif padi yang dipaparkan Guru Besar IPB itu merupakan suatu hal yang baru.

Diskusi pertanian modern yang digelar di Desa Getas, Kecamatan Cepu ini mempertemukan perwakilan petani dari tiga kabupaten yakni Blora (Jawa Tengah), Tuban dan Bojonegoro (Jawa Timur).

Dalam diskusi itu, Suryo Wiyono Guru Besar IPB atau Institut Pertanian Bogor dihadirkan guna memberi pemaparan dan berdiskusi terkait permasalahan pertanian khususnya di wilayah Blora, Tuban dan Bojonegoro.

Pertanian biointensif padi adalah sistem produksi padi yang mengoptimalkan proses alami dan biologis untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan dengan hasil produksi tinggi, hemat dan ramah lingkungan.

Sistem ini didasarkan pada tiga teori dasar, yaitu kompleksitas ekosistem pertanian padi sawah, kekebalan biologis tanaman, dan keseimbangan unsur hara tanaman.

Suryo Wiyono menjelaskan, strategi penanaman biointensif padi adalah menyehatkan tanaman dan menyehatkan ekosistem pertanian.

Hal ini dapat dicapai dengan memperbanyak faktor pendukung dan mengurangi faktor yang mengganggu.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA