KABARCEPU.ID – Mimpi masyarakat Blora untuk memiliki jalan yang mulus dan nyaman akan segera menjadi kenyataan. Tiga ruas jalan ini akan segera dibangun dengan dana Inpres Jalan
Upaya tanpa lelah Bupati Blora Arief Rohman, dalam membangun infrastruktur di Blora melalui lobi-lobi ke pusat kembali membuahkan hasil manis. Pada tahun 2024 ini, tiga ruas jalan kabupaten di Blora akan dibangun dengan skema dana Inpres Jalan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala BBPJN Jateng DIY, Rien Marlia , saat Bupati Blora bersilaturahmi ke kantornya pada Selasa 6 Februari 2024.
“Karena keterbatasan pagu yang ada, sementara tiga ruas jalan dulu. Saat ini prosesnya tengah berproses di Kementerian PUPR,” tandas Rien Marlia kepada Bupati Blora.
Tiga ruas jalan kabupaten yang akan dibangun tersebut adalah:
1. Ruas jalan Cabak – Bleboh, Kecamatan Jiken batas Bojonegoro (Jawa Timur)
2. Ruas jalan Randublatung – Getas – batas Ngawi (lanjutan)
3. Ruas jalan Japah – Tunjungan
Menanggapi hal itu, Arief Rohman menyatakan komitmennya untuk terus berjuang agar ada tambahan pembangunan jalan di Blora dengan skema Inpres Jalan.
“Meskipun baru tiga ruas jalan yang disetujui untuk pembangunan Inpres Jalan Daerah 2024, yaitu Cabak – Bleboh batas Bojonegoro, Randublatung – Getas – batas Ngawi (lanjutan), dan Japah – Tunjungan, kami akan terus berupaya mengusulkan ruas lainnya,” tandas Arief Rohman.
Pada Selasa lalu, didampingi Kepala DPUPR Blora, Samgautama Karnajaya, Bupati Bloranmendatangi Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng –DIY di Semarang.
Keberhasilan Blora mendapatkan Inpres Jalan untuk membangun tiga ruas jalan di tahun 2024 ini merupakan kelanjutan dari sukses yang diraih di tahun 2023.
Pada tahun 2023, Blora mendapatkan bantuan dari pusat (Inpres Jalan) untuk pembangunan sejumlah ruas jalan kabupaten di Blora, salah satunya untuk membangun ruas jalan Randublatung – Getas.
Selain bantuan Inpres Jalan untuk ruas jalan Randublatung – Getas, di tahun 2023, dua ruas jalan di Blora Selatan, yaitu Jalan Temulus (Randublatung) – Sumber (Kradenan) dan jalan Wulung (Randublatung) – Klatak (Jati), mendapatkan bantuan pembangunan dari pusat senilai hampir Rp 50 Miliar.