KABARCEPU. ID – Batik tulis Blora telah menjadi ciri khas kota tersebut sejak beberapa tahun lalu.
Ya, meskipun belum setenar daerah lain, namun batik Blora mampu membuktikan bahwa dia bisa menarik minat wisatawan dalam negeri, bahkan mancanegara.
Nah, kali ini kita akan membagikan informasi singkat mengenai sejarah dan ragam motif batik Blora. Langsung saja, berikut ulasannya untuk Anda.
Begini Sejarah Singkat Hingga Lahirlah Motif Khas Batik Tulis Blora
Blora pertama kali mengenalkan batiknya pada 2008 silam, selanjutnya di tahun 2009 Pemkab setempat mulai mendesain batik mustika yang mengusung tema ciri khas daerah tersebut.
Dari situlah muncul beragam motif batik tulis Blora, antara lain:
Motif Satai
Blora memiliki makanan satai ayam unik yang kemudian mereka jadikan motif batik untuk mengenalkannya ke masyarakat luar kota.
Keunikan itu sendiri bisa Anda temukan ketika sudah selesai makan yang mana tidak penjual hitung berdasarkan porsi.
Namun, mereka hitung sesuai banyaknya jumlah lidi satai ayam.
Motif Kilang Minyak
Motif kilang minyak dalam batik Blora mencerminkan kekayaan alam daerah tersebut.
Para seniman batik tulis Blora sering memilih pompa minyak atau angguk sebagai corak utama, menciptakan desain yang khas dan identitas budaya yang kuat.
Melalui motif ini, mereka tidak hanya merayakan sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga mengangkat nilai seni dan kerajinan lokal yang kaya akan makna.
Motif Barongan
Terlihat dari namanya, motif barongan menunjukkan tentang suatu kesenian rakyat Blora.
Rupa sang barong tergambar di bagian depan dengan penegasan garis mata dan ekspresi wajahnya.
Perlu Anda ketahui, barongan juga mencerminkan sifat spontanitas, kekeluargaan, kesederhanaan dan keras yang menjadi ciri masyarakat Blora.
Setelah mengupas cerita sejarah singkat mengenai batik tulis Blora sekarang Anda sudah semakin paham bukan?
Apalagi, paparan motif di atas bisa menjadi rekomendasi batik Blora pilihan Anda.***
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA