Blora  

Merdeka Belajar, MTs PSM Randublatung Perkuat Literasi Digital bersama UIN Walisongo Semarang

MTs PSM Randublatung

KABARCEPU.ID – MTs PSM Randublatung mengadakan pelatihan literasi digital yang diikuti oleh 200 siswa. Kegiatan ini merupakan bagian dari Merdeka Belajar di MTs Pesantren Sabilil Muttaqien Randublatung dan Pengabdian Masyarakat UIN Walisongo Semarang.

Pemateri dalam pelatihan ini adalah Alifa Nur Fitri Dosen Public Relations di UIN Walisongo Semarang menyampaikan tentang “pentingnya moderasi beragama di era digital”.

“Moderasi beragama penting dalam kehidupan keberagamaan di Indonesia. Moderasi beragama menurut Kementerian Agama adalah cara pandang, sikap dan praktik beragama dalam kehidupan bersama,” ungkap Alifa.

Menurutnya, moderasi beragama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum. “Berlandaskan prinsip adil, berimbang dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa,” katanya.

Untuk lebih memahami moderasi beragama, Alifa Nur Fitri mengajak peserta untuk menonton Film “ULEM” karya Mahasiswa UIN Walisongo yang telah memenangkan Juara 3 Lomba PESONA PTKN 2022.

Sementara itu Kepala Sekolah MTs PSM Randublatung, Rohmadi, menyampaikan pentingnya pelatihan literasi media. “Karena perkembangan teknologi yang pesat dan menjadi kebutuhan primer. Selain itu proses dan kegiatan bisa lebih cepat, mudah dan efisien,” katanya.

Rohmadi menambahkan, kegiatan ini bagian dari Merdeka Belajar agar pembelajaran tidak hanya terbatas dikelas namun mendatangkan praktisi dari luar. “Literasi digital yang sudah diterapkan adalah pemanfaatan media sosial dan website untuk proses belajar mengajar,” tuturnya.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA