Blora, Cepu  

Festival Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Blora

 

“Harapannya adalah hal-hal yang didapat dari pendidikan selama 6 bulan itu untuk bisa dipraktekkan. Ini adalah tantangan besar untuk merubah paradigma pada para siswa, karena pembelajaran adalah berpusat kepada anak. Untuk membuat anak menjadi aktif dan kreatif sangat susah sekali. Karena sudah terbiasa dikasih pelajaran menulis terus, untuk merubah menjadi aktif dan kreatif itu sangat susah sekali”, ungkap Rofiq.

 

“Kepada teman-teman untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapat dari program guru penggerak, dan juga guru-guru dan kepala sekolah untuk bisa mensupport kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam mensukseskan Calon Guru Penggerak (CGP) selanjutnya”, imbuhnya.

 

Budi Santosa (Memakai Pakaian Adat Suku Samin) saat meninjau dan memberi arahan di salah satu stand kelompok Guru Penggerak

 

Sementara Budi Santosa, S.Pd., M.Pd., M.Si selaku Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Wilayah IV Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dalam sambutannya mengatakan With a Great Power Comes Big Responsbility.

 

“Dengan kekuatan yang kita miliki yang sekarang semakin besar, setelah 6 bulan memasuki kawah candradimuka tentunya panjenengan mempunyai tanggung jawab yang lebih besar untuk lebih menghebatkan Indonesia, dan saya yakin akan mampu menggerakkan kapal besar yang bernama Indonesia Raya menuju pulau yang merdeka dengan kita sebagai penduduknya meraih kemakmuran bersama. Kepada semua guru penggerak janganlah puas dengan apa yang diraih setelah selama 6 bulan bersama PPGP. Tetaplah terus untuk meningkatkan kualitas mutu panjenengan, karena peningkatan mutu pendidikan tidak pernah mengenal kata lelah dan terhenti”, ungkap Budi Santosa.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA