Blora  

Jogja Flying Club Jajaki Kerja Sama Aerowisata di Blora

“Semoga yang beliau sampaikan bisa kita wujudkan agar Blora semakin dikenal karena di sini ada hujan jati yang nuansanya masih hijau, jadi mungkin bisa juga menyusuri Bengawan Solo dan juga hutan-hutan jati yang ada. Nah ini mungkin sesuatu yang bisa kita tawarkan,” jelas dia.

Dalam kesempatan tersebut, JFC memberikan kesempatan bagi bupati Blora untuk mencoba merasakan sensasi terbang menggunakan pesawat microlight yang hanya bisa menampung 2 orang tersebut.

Arief merasa deg-degan saat akan terbang menggunakan pesawat berpenumpang dua orang tersebut.

“Saya deg-degan ini mau naik pesawat, ya mari kita coba ya,” kata dia sesaat sebelum terbang.

Usai terbang sekitar 10 menit mengelilingi wilayahnya dari udara, Arief merasa mempunyai pengalaman yang luar biasa.

“Pengalaman pertama saya naik pesawat kecil, pengalaman yang luar biasa,” ujar dia.

Sementara itu, salah seorang pelajar bernama Nabila merasa senang karena diajak terbang menggunakan pesawat jenis microlight tersebut.

“Tadi peristiwa yang sangat menyenangkan bisa naik pesawat JFC, kalau ditanya takut atau enggak, ya enggak sih. Justru malah menyenangkan dan pengalaman yang berharga,” kata dia.

Selama berada di ruang udara, dirinya dapat jelas melihat Blora dari atas.

“Tadi ada sawah yang masih hijau, terus ada sungai Bengawan Solo juga. Terus ada beberapa perumahan penduduk di sekitar sini,” ujar dia.

Tak ketinggalan, Nabila sempat mengabadikan momen berharga itu dengan gawainya.

“Sempat video pemandangannya dan bagian-bagian kokpit pesawatnya, sempat dijelaskan juga sama pilotnya,” terang dia.***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA