Blora  

Investigasi Dimulai! Mengungkap Misteri Luka Bakar Bayi di Dalam Inkubator RSUD Blora

Investigasi Dimulai Mengungkap Misteri Luka Bakar Bayi di Dalam Inkubator RSUD Blora
Direktur RSUD R. Soetijono Blora, Puji Basuki

Pada tanggal 2 hingga 3 September 2024, kondisi bayi semakin memburuk, dan dokter spesialis kembali dikonsultasikan.

“Setelah itu dipasang lah ventilator. Kondisi memburuk, tidak bisa diinfus. Akhirnya bayi dinyatakan meninggal pada 5 September 2024 pagi,” ujarnya.

Ketika ditanya mengenai luka bakar yang ditemukan pada tubuh bayi, Direktur RSUD R. Soetijono Blora, Puji Basuki, menyatakan bahwa penyebabnya belum bisa dipastikan karena masih menunggu hasil investigasi.

“Jadi kami masih belum bisa memastikan. Tim audit masih melakukan investigasi. Kami belum bisa melaporkan hasilnya,” jelasnya.

Selain itu, perawat yang diduga lalai dalam penanganan kasus ini telah dipindahkan untuk evaluasi dan memudahkan proses investigasi.

“Perawat tersebut sudah dipindahkan ke Dinas Kesehatan,” tambah Puji.

Pihak rumah sakit juga telah memberikan tali asih sebagai bentuk simpati kepada keluarga yang berduka.

“Bukan kompensasi. Hanya tali asih saja. Karena kami ikut turut berduka cita,’’ ucapnya.

Sampai berita ini diturunkan, keluarga korban belum memberikan tanggapan karena masih dalam suasana berduka. ***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA