Blora  

Gunung Pontang Blora Situs Sejarah dan Wisata Wong Kalang

Gunung Pontang Blora Situs Sejarah dan Wisata Wong Kalang
pexels

Baru-baru ini, muncul usulan untuk melakukan kajian akademik lebih lanjut tentang Manusia Kalang, yang dicetuskan dalam diskusi di Rumah Artefak.

Menurut pengelola Rumah Artefak, Lukman Wijayanto, penelitian menunjukkan bahwa Manusia Kalang sudah ada sejak 2500 tahun yang lalu.

Peran Manusia Kalang dalam Sejarah

Manusia Kalang juga memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia, termasuk saat masa Kerajaan Majapahit.

Mereka dipercaya ditugaskan untuk menjaga dan mengelola hutan jati, berkat keahlian mereka dalam bidang pertukangan, perkayuan, dan tembaga.

Catatan sejarah mencatat keterlibatan mereka dalam pemindahan kraton dari Kota Gede ke Pleret atas permintaan Sultan Agung.

Tantangan Akses dan Kondisi Jalan

Meskipun Gunung Pontang menawarkan potensi wisata yang menarik, akses menuju lokasi masih menjadi tantangan.

Dari pusat kota Blora, lokasi ini berjarak sekitar 27 kilometer, dengan kondisi jalan yang berlubang dan berliku.

Pengunjung harus menempuh jalan setapak sekitar dua kilometer untuk mencapai lokasi kubur yang bisa dilewati dengan kendaraan bermotor roda dua, namun perlu ekstra hati-hati.

Dengan upaya ini, Pemkab Blora berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan Suku Kalang dan melestarikan warisan budaya yang ada.

Kepala Desa Bleboh menyebutkan bahwa pembangunan akses jalan menuju lokasi Gunung Pontang Blora akan dilakukan secara bertahap.

Keberhasilan pengelolaan destinasi wisata ini sebagai upaya peningkatan fasilitas dan daya tarik wisata.

Sehingga dapat menjadi model bagi desa-desa lain dalam memanfaatkan potensi lokal untuk kesejahteraan masyarakat. ***

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA