Blora  

Desa Ledok Blora : Aliran Emas hitam Mengalir di Hutan Jati Blora

Desa Ledok Blora : Aliran Emas hitam Mengalir di Hutan Jati Blora

Ditambang dan dikelola secara tradisional. Lalu hasilnya disetorkan ke Pertamina EP Field Cepu Zona 11.

Selama bertahun-tahun, emas hitam ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kami bisa berdampak untuk kita semua. Baik masyarakat penambang maupun desa,” ujar Ketua Ketua Perkumpulan Penambang Minyak Sumur Timba (PPMST) Ledok, Daryanto pada suatu kesempatan.

Selama bertahun – tahun menaungi penambang, PPMSTL telah merealisasikan berbagai macam kegiatan untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.

“Itu merupakan hasil dari hasil pendapatan para penambang yang disisihkan. Minangkani ngresiki bandane penambang (bagian dari membersihkan harta penambang),” ungkapnya.

Ada sekitar 731 orang penambang yang tergabung dalam PPMST yang mengelola 127 titik sumur minyak tua dari 196 titik yang tersebar di pedalaman hutan Ledoak.

“Rata-rata minyak mentah dihasilkan sebanyak 31 ton,” ujarnya.

Adapun program yang telah terlaksana diantaranya, santunan anak yatim dan kaluarga kurang mampu, sosial, budaya, olahraga, pendidikan, keagamaan, dan sarana prasarana.

“Memang kalau sarana dan prasarana ini belum maksimal. Namun, tetap bergulir. Kita berjalan terus,” kata dia.

Daryanto mencontohkan, belum lama ini penambang juga mengadakan turnamen sepak bola yang mengundang tim dari luar.

“Karena prinsipnya, dari penambang, oleh penambang dan untuk penambang,” ujarnya.

Sementara itu, setiap bulan pihaknya rutin memberikan santunan. Selain itu, juga memberikan bantuan operasional untuk lebaga Pendikan Anah Usia Dini (PAUD).

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA