Blora  

Cegah Stunting, Blora Gencarkan Gerakan Sedekah Telur

“Semoga tidak ada yang stunting lagi,” pinta Bupati.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Blora, Ainia Sholicah Arief Rohman, yang juga Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menjelaskan, bahwa gerakan sedekah telur akan dikontrol selama dua minggu ke depan.

Setelah diberi bantuan sedekah telur, kader Posyandu akan memantau kecukupan gizi baduta selama dua minggu dan tanggal 15 Agustus, semua baduta yang menerima bantuan telur diharapkan hadir ke Posyandu untuk diperiksa kesehatannya.

Potensi baduta di Blora yang terkena stunting masih sekitar 25,8 persen, sehingga pemberian asupan gizi melalui sedekah telur menjadi salah satu upaya untuk mencegahnya.

Setiap baduta resiko stunting mendapatkan tambahan makanan berupa 14 butir telur selama dua minggu.

Warga penerima sedekah telur, Suci, merasa senang karena anaknya mendapatkan tambahan gizi dari telur ayam yang dibagikan.

Dia berjanji untuk hanya menyajikan telur tersebut untuk sang anak agar tumbuh sehat dan tidak mengalami stunting.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA