Bupati Blora, juga meminta panitia untuk mengantisipasi sejak dini faktor-faktor non teknis yang dapat mengganggu proses pelaksanaan pengibaran bendera serta kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Hal ini diharapkan agar momen yang sakral ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Kepala Bakesbangpol Blora, Agus Puji M, menyatakan bahwa peserta pelatihan terdiri dari 20 pelajar putra dan 13 pelajar putri yang telah terpilih setelah mengikuti serangkaian proses seleksi.
Dalam pemusatan pelatihan, berbagai unsur seperti Kodim 0721 Blora, Polres Blora, Bakesbangpol, Dinas Kesehatan, dan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Blora turut berperan serta. Materi pelatihan meliputi pengibaran bendera, wawasan kebangsaan, pendidikan karakter, dan sebagainya.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
