27.6 C
Cepu
BerandaBloraBlora Wedding Festival 2025 Sukses Digelar, Dorong Industri Ekonomi...

Blora Wedding Festival 2025 Sukses Digelar, Dorong Industri Ekonomi Kreatif di Blora

KABARCEPU.ID – Pelaksanaan Blora Wedding Festival (BWF) 2025 yang berhasil digelar 22 hingga 24 Agustus 2025 menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Blora.

Blora Wedding Festival tahun 2025 ini tidak hanya menampilkan rangkaian kegiatan pameran produk pernikahan, fashion show, dan workshop bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), tetapi juga berfungsi sebagai platform strategis untuk mempertemukan pelaku industri kreatif lokal dengan calon klien, investor, dan mitra bisnis potensial.

BWF telah memperkuat kapasitas sumber daya manusia lokal melalui sesi pelatihan tentang pemasaran digital, pengemasan produk, dan manajemen event sehingga pelaku usaha memiliki keterampilan yang lebih siap bersaing di pasar regional dan nasional.

Blora Wedding Festival 2025 dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini pada Jumat (22/8/2025) di Gedung Graha Larasati Blora. Wakil Bupati mengungkap bahwa penyelenggaraan BWF 2025 dinilai mampu menghadirkan ruang kreatif dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Blora Wedding Festival bukan sekadar pameran pernikahan, tetapi merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif. Melalui kegiatan ini, kita berharap industri pernikahan di Blora bisa tumbuh lebih terintegrasi, melibatkan banyak sektor mulai dari wedding organizer, fashion designer, dekorator, fotografer, hingga UMKM kuliner, catering, dan kerajinan tangan,” ungkapnya.

Festival ini menjadi penyelenggaraan tahun kedua, setelah sukses memikat perhatian masyarakat dan pelaku industri kreatif pada gelaran perdana tahun lalu.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Pada acara pembukaan BWF tersebut, juga dihadiri oleh Ketua Pengadilan Negeri Blora Nunung Kristiyani, SH., MH., Ketua Dekranasda Hj. Ainia Shalichah Arief Rohman, perwakilan Kodim, perwakilan Polres, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia BWF 2025, Nesya, menegaskan bahwa sektor pernikahan dinilai memiliki ekosistem ekonomi yang luas. Pasalnya, banyak pelaku usaha yang nantinya terlibat hingga mendorong perekonomian daerah.

“Kita percaya industri kreatif, terutama bidang pernikahan dan event, menyimpan potensi luar biasa untuk menggerakkan ekonomi daerah. Melalui festival ini, kita ingin menunjukkan bahwa Blora mampu menjadi pusat kreativitas, inovasi, sekaligus destinasi menarik untuk wedding tourism,” ujarnya.

Nesya menambahkan, Tahun ini, BWF 2025 mengusung tema “Sasmitaning Lembayung”. Menurutnya, dalam filosofi Jawa, sasmitaning berarti tanda atau isyarat, sementara lembayung merujuk pada warna senja yang indah, penuh ketenangan, sekaligus melambangkan peralihan dari satu fase ke fase berikutnya. Senja selalu menjadi pengingat bahwa setiap akhir adalah awal baru.

Dengan mengusung filosofi Sasmitaning Lembayung, Blora Wedding Festival 2025, Ia berharap, dapat menjadi wadah inspiratif bagi pasangan calon pengantin, ruang tumbuh bagi pelaku usaha, sekaligus momentum bagi Blora dalam memperkuat identitas budaya dan daya saing ekonomi kreatifnya.

“Blora Wedding Festival memiliki visi besar, menjadikan event ini ruang tumbuh bagi generasi muda kreatif Blora. Inilah panggung yang menyatukan semangat cinta dan semangat berkarya, sebagai momentum Blora mempertegas jati diri sebagai kabupaten yang peduli pada pemuda kreatif dan berdaya saing,” tandasnya.

Blora Wedding Festival 2025 Berlangsung Tiga Hari

Blora Wedding Festival 2025 Sukses Digelar Dorong Industri Ekonomi Kreatif di Blora 2Blora Wedding Festival 2025 yang dihelat selama tiga hari (22 hingga 24 Agustus 2025) menghadirkan beragam rangkaian kegiatan yang dirancang untuk menghibur sekaligus memberikan edukasi.

Beberapa agenda utama yang digelar antara lain Wedding Expo yang diikuti 25 vendor pernikahan, menampilkan layanan mulai dari tata rias, dekorasi, fotografi, busana pengantin, hingga penyedia katering.

Fashion Show menampilkan karya desainer lokal dan regional, memperlihatkan inovasi gaun pengantin, busana adat, dan kreasi kontemporer. Lalu, seminar dan Talkshow menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang pernikahan, memberikan tips dan inspirasi bagi calon pengantin maupun pelaku usaha.

Workshop Kreatif seperti tata rias pengantin, pembuatan hantaran, hingga fotografi wedding. Pagelaran Seni Budaya yang menampilkan kesenian tradisional Blora, menjadi daya tarik tersendiri sekaligus memperkuat identitas lokal.
Food & Fashion Bazaar diikuti lebih dari 30 tenant kuliner, fashion, dan UMKM Blora serta sekitarnya.

Tidak hanya di dalam gedung, area luar Graha Larasati juga diramaikan dengan stand UMKM yang menawarkan kuliner khas, produk kreatif, serta fasilitas nongkrong yang nyaman dan instagramable. Spot-spot foto estetik disediakan agar pengunjung dapat mengabadikan momen selama festival berlangsung.

Keberhasilan Blora Wedding Festival memberikan kontribusi pada peningkatan potensial bagi industri pernikahan dan kreativitas budaya di Kabupaten Blora. Diharapkan, melalui festival ini mampu menembus pasar yang lebih luas dan memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat setempat.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Berita Terbaru

Berita Terkait