KABARCEPU.ID – Blora Music Festival 2025 menjanjikan pengalaman musik yang penuh energi dan keberagaman, ditandai oleh hadirnya puluhan band cadas dari Blora, Bojonegoro dan Jombang yang memeriahkan panggung utama.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertunjukan bagi musisi lokal untuk menampilkan kreativitas dan kemampuan teknis mereka, tetapi juga berfungsi sebagai platform penting untuk memperkuat jaringan komunitas musik regional, mendorong kolaborasi lintas-kota, serta menarik perhatian penikmat musik dan pelaku industri.
Dengan kurasi line-up yang menonjolkan variasi subgenre cadas, dari punk rock hingga metal alternatif, penyelenggara berupaya menghadirkan lineup seimbang yang mampu memenuhi selera penonton muda sekaligus memberi ruang bagi formasi-formasi baru menunjukkan identitas artistiknya.
Festival ini dirancang pada profesionalisme penyelenggaraan, keamanan, dan kenyamanan penonton serta musisi menjadi prioritas, sementara kolaborasi dengan pemangku kepentingan daerah diharapkan memperkuat dampak ekonomi budaya bagi komunitas tuan rumah.
Blora Music Festival 2025 yang dihelat di Taman Tuk Buntung Cepu, pada Minggu malam, (16/11/2025) ini menampilkan band-band berbakat dari Blora, Bojonegoro hingga Jombang.
Perhelatan akbar ini merupakan inisiasi aktif dari Forum Musisi Cepu (FMC), yang bertekad menjadikan Blora sebagai titik temu kreativitas musik regional.
Acara ini mendapatkan dukungan penuh dari jajaran pimpinan daerah. Bupati Blora, Arief Rohman hadir didampingi oleh Wakil Bupati, Sri Setyorini serta Ketua TP PKK Kabupaten Blora, Ainia Shalichah sekaligus OPD terkait.
Dalam sambutannya, Bupati Blora H. Arief Rohman yang akarab disapa Gus Arief secara khusus mengapresiasi kerja keras FMC terkait perhelatan musik tersebut.
“Terima kasih kepada Forum Musisi Cepu yang telah mewujudkan festival luar biasa ini. Ini membuktikan bahwa inisiatif dari komunitas lokal mampu menghadirkan acara berskala regional. Pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung penuh setiap langkah positif dalam memajukan ekonomi kreatif dan seni budaya,” tegas Gus Arief.
Melihat antusiasme dan dampak positif acara, orang nomor 1 di Blora itu menyampaikan pernyataan komitmen penuh pemerintah daerah terhadap perkembangan seni musik.
“Pemerintah Kabupaten Blora berkomitmen mendukung terselenggaranya kegiatan-kegiatan seni yang kreatif seperti ini. Kami akan terus membuka ruang kolaborasi dengan komunitas musik lokal, termasuk upaya pembinaan musisi muda, dukungan sarana, dan sinergi dengan acara-acara budaya lainnya,” ungkapnya.
Setelah serangkaian penampilan yang ketat, dewan juri mengumumkan para pemenang. Juara utama berhasil dibawa pulang oleh perwakilan dari Jombang, sementara dominasi Bojonegoro terlihat di posisi kedua dan ketiga.
Daftar Juara Blora Music Festival 2025:
– Juara 1: 5 Penjuru (Jombang)
– Juara 2: Big Bang (Bojonegoro)
– Juara 3: Mono (Bojonegoro)
– Juara favorit: Sangkakala (Blora)
Kategori Best Palyer di Blora Musik Festival 2025:
– Best Drum: Big Bang
– Best Vocal: Mono
– Best Keyboard: 5 Penjuru
– Best Bass: Mono
– Best Gitar: 5 Penjuru.
Blora Music Festival 2025 berpotensi tidak hanya menjadi perayaan musikal semata, tetapi juga katalisator bagi pertumbuhan industri musik independen di Jawa Timur, mengangkat nama-nama regional ke panggung yang lebih luas dan memperkaya lanskap budaya kontemporer Indonesia.***




