KABARCEPU.ID – Sejak didirikan pada tahun 2016, Rumah Kalkun Blora telah menjadi salah satu destinasi kuliner yang mencuri perhatian pecinta makanan di Blora dan sekitarnya.
Mengusung bahan utama yang relatif jarang dijumpai di banyak restoran nusantara yaitu daging kalkun, Rumah Kalkun Blora berhasil merangkai sajian kuliner yang unik, otentik, dan sarat karakter lokal.
Rumah Kalkun Blora lahir pada tahun 2016 dari ide dan passion Umi Basyaroh, pengusaha lokal yang ingin menghadirkan alternatif kuliner berbasis unggas selain ayam dan bebek.
Dengan memadukan kearifan lokal, teknik memasak tradisional, dan standar kebersihan modern, rumah makan ini dibentuk untuk memperkenalkan cita rasa kalkun yang lezat dan mudah diterima masyarakat.
Sejak awal berdirinya, Rumah Kalkun Blora fokus pada kualitas bahan baku dan keterlibatan rantai pasok lokal, mulai dari peternak penghasil kalkun hingga pemasok rempah-rempah tradisional.
Pendekatan ini memudahkan Rumah Kalkun Blora menjaring pelanggan dari berbagai segmen mulai keluarga, wisata kuliner, hingga profesional yang mencari opsi catering untuk acara resmi.
Umi Basyaroh, sang pemilik Rumah Kalkun Blora mengatakan bahwa rumah makan ini satu-satunya di Kabupaten Blora dan sekitarnya yang menyajikan daging kalkun sebagai menu kuliner.
Disampaikan, Rumah Kalkun Blora menawarkan ragam menu yang memaksimalkan tekstur dan cita rasa daging kalkun. Beberapa menu unggulan yang kerap menjadi favorit pengunjung antara lain Sate Kalkun, Rica-rica Kalkun, dan Kalkun Bakar.
“Jadi satu-satunya di Blora. Kami mengolah kalkun menjadi aneka masakan. Ada satai, rica-rica, dan juga kalkun bakar,” jelas Umi Basyaroh (dikutip dari Blorakab).
Selain itu, Rumah Kalkun Blora juga menyediakan paket catering untuk acara pernikahan, arisan, hingga acara korporat dengan variasi menu kalkun dan pendamping tradisional yang dapat dihubungi via WhatsApp.

“Saya buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Bagi yang ingin pesan bisa menghubungi via telepon atau WhatsApp,” ucapnya.
Umi menambahkan selain masakan kuliner dari daging kalkun, dirinya juga menyediakan beberapa pilihan menu dari daging kambing yang dipelihara sendiri oleh suaminya.
“Kami juga sedia satai kambing, gulai dan rica kambing. Satenya besar-besar juga,” katanya.
Reputasi Rumah Kalkun Blora dibentuk melalui kualitas rasa, layanan, dan pengalaman pelanggan. Testimoni pengunjung umumnya menyoroti:
– Rasa kaya rempah yang otentik.
– Tekstur daging kalkun yang empuk.
– Pilihan menu yang variatif dan cocok untuk acara keluarga.
– Pelayanan ramah dan suasana rumah makan yang nyaman.
Rekomendasi dari mulut ke mulut dan ulasan positif di platform online telah membantu memperluas jangkauan pelanggan, termasuk wisatawan yang sengaja mampir untuk mencoba keunikan kuliner ini.
Pengunjung Rumah Kalkun Blora tidak hanya datang dari lokal Kabupaten Blora saja, melainkan banyak penikmat kuliner dari luar Kabupaten Blora, seperti Demak, Rembang dan Semarang.
“Bahkan ada dari Semarang order satu ekor kalkun utuh untuk acara. Untuk harga sangat terjangkau,” terang Umi.
Rumah Kalkun Blora, yang terletak di Dukuh Gunungrowo, RT 09/RW 02, Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, sejak didirikan pada 2016, telah menunjukkan bahwa inovasi kuliner berbasis bahan lokal dapat menghasilkan pengalaman gastronomi yang kuat dan berkelanjutan.
Dengan menggabungkan teknik tradisional, rempah lokal, praktik pengolahan higienis, serta dukungan terhadap peternak setempat, rumah makan ini tidak hanya menyajikan hidangan lezat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian identitas kuliner Blora yang mewakili kreativitas dan kekayaan cita rasa nusantara.***



