CEPU, – Jajaran petugas gabungan dari Polsek Cepu, Koramil Cepu dan Satpol PP Kecamatan Cepu, lakukan penyisiran pada sejumlah café Karaoke serta lokalisasi menjelang datangnya bulan suci Ramadan. Dalam penyisiran yang dilakukan tersebut petugas juga menjaring sejumlah anak punk dari kawasan taman seribu lampu Cepu.
Hal itu dilakukan untuk menjamin kondisifitas lingkungan dan kenyamanan selama bulan Ramadan. Patroli juga dilakukan di wilayah yang rawan tindak kejahatan, pada Selasa (15/5/2018).
Menurut Kapolsek Cepu AKP Slamet Rianto,tujuan patroli tersebut untuk memberikan pengarahan kepada pemilik cafe dan warga, agar selama bulan Ramadan cafe karaoke dan lokalisasi tidak operasional.
“Demi kekhusukan dan menghormati umat Islam saat menjalankan ibadah puasa,kami menghimbau agar cafe dan lokalisasi tidak operasional selama Ramadan,” ujar Slamet,Rabu (16/5/2018).
Dia menjelaskan, selain menyusir lokalisasi café karaoke dan lokalisasi petugas juga melakukan patroli di Taman Seribu Lampu Cepu. Hasilnya,petugas juga mengamankan 8 anak punk dan gitar yang digunakan untuk mengamen.
“Di taman petugas tidak menemukan benda terlarang.Tapi hanya menemukan 2 gitar kentrung. Selanjutnya,petugas melakukan pendataan dan memberikan pembinaan kepada anak punk. Hal ini untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung taman,” ujarnya.
Sementara, degan maraknya aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya dan wilayah lain di Indonesia, Polsek Cepu memperketat keamanan di Mapolsek Cepu dan patroli di sejumlah tempat keramaian dan tempat ibadah yang ada di Cepu.
“Kami memperketat keamanan khususnya di Mapolsek dan sejumlah tempat seperti gereja.Selain itu juga dengan mengecek barang bawaan dan tas setiap warga yang datang ke Polsek Cepu,” pungkasnya. (*)
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
