Alhamdulillah! Insentif GURU Madin dan TPQ Naik Menjadi Rp1 juta

Insentif Guru Madin dan TPQ

KABARCEPU.ID – Kabar gembira tahun 2023 ini, insentif guru Sekolah Keagamaan di Kabupaten Blora dipastikan naik.

 

Semula insentif guru di Kabupaten Blora tersebut hanya Rp600 ribu setiap tahunnya, untuk tahun 2023 ini naik menjadi Rp1 juta per tahun.

 

Itu sebagai komitmen Pemkab Blora untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, melalui insentif guru Sekolah Keagamaan.

 

Pemkab Blora juga berupaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan tersebut, baik untuk guru Madin, TPQ dan guru Sekolah Minggu.

 

“InsyaAllah tahun ini bisa mencapai satu juta,” ucap Bupati Blora Arief Rohman di sela-sela meresmikan gedung Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Nurul Furqon di Kelurahan Wulung, Kecamatan Randublatung, Senin 3 April 2023.

 

Pada kesempatan itu, Bupati Blora, melakukan penandatanganan prasasti, dengan disaksikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Furqon, Kabag Kesra, Camat dan Forkopimcam Randublatung, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

 

Kenaikan insentif guru tersebut, disampaikan Bupati Blora, saat menjawab  aspirasi dari perwakilan guru Madin dan TPQ yang berharap agar insentif mereka pada tahun 2023 ini bisa meningkat.

 

Dikatakan Bupati Blora,  saat ini ada sekitar 9 ribu guru TPQ, Madin dan Sekolah Minggu di Kabupaten Blora yang sedang diverifikasi.

 

Karena kemampuan anggaran terbatas, kata Bupati Blora, mungkin bentuk perhatian pemerintah belum bisa secara maksimal.

 

Meski demikian, menurut dia, pihaknya akan terus berupaya semoga kedepan bisa terus tingkatkan.

 

“Kita selesaikan pembangunan jalannya dulu nggih, nanti kalau sudah selesai pastinya porsi untuk kesejahteraan guru-guru keagamaan bisa kita upayakan naik lagi. Sementara ini satu juta dulu,” tambah Bupati Blora.

 

Terpisah, Kepala Bagian Kesra Setda Blora, M. Toha Mustofa, menyampaikan bahwa saat ini sedang disiapkan tahapan pencairan insentif kesejahteraan guru keagamaan tahun 2023.

 

Dijelaskan, datanya ada 9.034 yang masuk dan sedang dilengkapi datanya. Sebab, ada yang kurang alamat rumah, dan lainnya. Namanya Bantuan Kesejahteraan Guru (BKG) untuk Guru Madin, TPQ, dan sekolah Minggu.

 

Ditandaskan M. Toha Mustofa,  jika tahun lalu besarannya Rp600 ribu setahun dicairkan satu kali. Sekarang besarannya naik menjadi Rp1 juta dengan pencairan dua kali masing-masing Rp500 ribu.

 

“Pencairan pertama kami upayakan sebelum lebaran ini. Proses pencairan secara non tunai melalui transfer Bank Jateng,” jelasnya. ***