KABARCEPU.ID – Pemerintah Kabupaten Blora telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp430 miliar untuk program rehabilitasi dan perbaikan infrastruktur jalan yang selama ini mengalami kerusakan signifikan akibat usia, beban lalu lintas yang meningkat, serta dampak cuaca ekstrem.
Langkah ini mencerminkan komitmen serius otoritas setempat dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui perbaikan di ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan dengan alokasi anggaran mencapai Rp430 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan pada tahun 2025.
Meski menghadapi keterbatasan anggaran daerah, Pemkab Blora di bawah kepemimpinan Bupati Dr. H. Arief Rohman, terus menjalin sinergi dengan pemerintah pusat, provinsi, hingga mengupayakan pinjaman daerah demi mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.
“Kami laporkan bahwasannya Alhamdulillah tahun ini kita mungkin rekor ya, Saya total tahun ini anggaran pembangunan infrastruktur untuk membangun jalan, baik itu yang bersumber dari APBN dalam hal ini adalah bantuan keuangan Inpres Jalan Daerah, ada yang dari Provinsi, ada yang dari DAK, DAU dan juga ada yang dari pinjaman daerah tahun ini kira-kira hampir 430 miliar,” terang Bupati Blora pada acara Penyerahan Penghargaan Desa Lunas PBB P2 Tercepat di Pendopo Bupati Blora, Kamis (18/9/2025).
Lebih lanjut, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan, saat ini sudah berlangsung ada sekitar 103 ruas jalan yang dibangun. Termasuk kaitannya dengan bantuan pinjaman daerah juga sudah diizinkan oleh Kementerian Keuangan.
Kemudian, lanjutnya dikatakan, untuk Kabupaten Blora di tahun ini mendapatkan bantuan Inpres Jalan Daerah yang mana akan sangat bermanfaat dalam mendukung pembangunan di Blora.
“Terkait dengan Inpres jalan daerah kita Alhamdulillah dapat rekor tertinggi se Jawa Tengah, ini juara satunya yang menerima banyak ini Blora yang dapat Inpres ini sekitar 97 miliar, hampir 100 miliar ini,” tambahnya.
Nantinya, sejumlah ruas-ruas strategis diperkirakan akan terselesaikan. Seperti Ruas jalan Jepon-Bogorejo perbatasan Tuban, Ruas Jalan Tunjungan-Nglangitan- Keser, Ruas Jalan Japah-Tunjungan, dan Ruas Jalan Cabak-Bleboh.
Bupati juga berharap kedepannya ruas jalan seperti Doplang arah Bangkleyan dan juga Kunduran arah Doplang agar dapat tertangani.
Meski demikian untuk ruas-ruas jalan yang belum tertangani, nantinya akan dilakukan pembangunan secara berkala. Termasuk infrastruktur pendidikan seperti gedung-gedung sekolah akan diusulkan untuk dibangun.
Kemudian kaitannya dengan irigasi, dalam rangka mendukung ketahanan pangan nantinya juga akan menjadi prioritas.
“Jadi kita tentunya berkomitmen untuk bagaimana nantinya daerah-daerah yang belum kita bangun, secara berkala nanti kita bangun. Tidak hanya infrastruktur jalan saja, termasuk infrastruktur pendidikan seperti halnya gedung, bangunan SD dan sebagainya nanti silahkan, nanti secara bertahap juga akan kita kawal untuk bisa kita usulkan,” paparnya.
Dharapkan perbaikan jalan ini tidak hanya mengurangi biaya logistik dan waktu tempuh, tetapi juga membuka akses yang lebih baik bagi layanan publik, mendorong investasi, serta meningkatkan kesejahteraan warga di seluruh wilayah Kabupaten Blora.***