24.9 C
Cepu
BerandaNasionalHadiri MPLS Sekolah Rakyat, Menteri PANRB Rini Pastikan Pemenuhan...

Hadiri MPLS Sekolah Rakyat, Menteri PANRB Rini Pastikan Pemenuhan Guru

KABARCEPU.ID – Pembukaan serentak MPLS Sekolah Rakyat mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan, termasuk Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PANRB) Rini Widyantini.

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat dibuka serentak di 63 titik di seluruh Indonesia pada Senin, 14 Juli 2025.

Acara pembukaan dipusatkan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor, yang berlokasi di Sentra Terpadu Inten Soewono (STIS) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sekolah Rakyat yang digagas oleh Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan kualitas pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri PANRB Rini menegaskan komitmen Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) dalam penataan kelembagaan dan memenuhi kebutuhan sekaligus memperkuat kualitas tenaga guru di seluruh di Sekolah Rakyat.

Menteri PANRB Rini mengemukakan bahwa pemenuhan guru yang berkualitas merupakan langkah krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong pemerataan akses belajar bagi seluruh anak bangsa, tak terkecuali di Sekolah Rakyat.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

Kehadiran Kementerian PANRB pada Sekolah Rakyat ini juga menjadi wujud nyata perhatian terhadap pentingnya sinergi antara kebijakan birokrasi dan implementasi langsung di tingkat sekolah, sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan karakter serta kompetensi siswa secara optimal.

“Kami terus memastikan agar peran ini dapat kita jalankan dengan baik,” ujar Menteri PANRB Rini usai pembukaan MPLS Sekolah Rakyat.

Dukungan ini sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) No. 8/2025 tentang Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Oleh karena itu, berdirinya Sekolah Rakyat ini adalah cara cepat pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan.

Secara umum Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis berbasis asrama yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Tujuan utamanya adalah untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas. Program ini merupakan inisiatif pemerintah untuk memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua kalangan, khususnya mereka yang kurang mampu.

Kini sudah ada 100 titik Sekola Rakyat. Dari 100 sekolah tersebut, terdiri atas 32 Sekolah Rakyat Menengah Pertama, 44 Sekolah Rakyat Menengah Atas, dan 24 Sekolah Rakyat Terintegrasi.

Dalam mendukung pelaksanaan belajar mengajar di Sekolah Rakyat, Kementerian PANRB berperan dalam menetapkan kebutuhan dan formasi guru.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menjelaskan, rekrutmen sekolah rakyat tanpa ada tes akademik. Namun didasarkan pada kondisi sosial ekonomi keluarga yang termasuk miskin dan miskin ekstrem.

Lanjutnya dikatakan, sistem sekolah yang berasrama ini membangun kebiasaan positif, serta membangun rasa bangga sebagai bangsa Indonesia.

“Sekolah Rakyat membekali peserta didik dengan kurikulum nasional, kurikulum khusus, dan kearifan lokal. Serta membekali siswa dengan life skill,” pungkas Gus Ipul.***

KONTEN UNIK DARI SPONSOR UNTUK ANDA
spot_img

Berita Terbaru

spot_img
spot_img

Berita Terkait