KABARCEPU.ID – Pengangkatan CPNS formasi pengadaan tahun 2024, disampaikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Rini Widyantini, akan dilaksanakan pada Oktober 2025.
Perihal ini disampaikan oleh Menteri PANRB Rini dalam Rapat Kerja Kementerian PANRB dan BKN bersama dengan Komisi II DPR RI pada Selasa (04/03/2025) di Gedung DPR RI, Jakarta.
Dalam reker tersebut, MenPANRB Rini menguraikan pemerintah telah menyelenggarakan seleksi CASN di tahun 2024 dengan total formasi sebanyak 1.266.081 yang terdiri atas formasi CPNS dan PPPK.
Seleksi CPNS tahun anggaran 2024 telah dilakukan pada Agustus 2024 dengan total jumlah formasi keseluruhan yaitu sebanyak 248.970 CPNS.
Sedangkan seleksi PPPK tahun anggaran 2024 Tahap 1 dimulai September 2024, dan PPPK Tahap 2 pada Januari 2025, dengan total keseluruhan formasi yaitu sebanyak 1.017.111.
Lebih lanjut, MenPANRB Rini menyampaikan di tahun 2024 pemerintah menetapkan formasi paling besar bagi PPPK sepanjang sejarah.
Besarnya formasi PPPK yang dialokasikan ini, lanjutnya dikatakan, sebagai upaya penyelesaian penataan pegawai non-ASN di instansi pemerintah.

“Pemerintah dan DPR berkomitmen untuk menyelesaikan penataan pegawai non-ASN ini dengan pendekatan lebih komprehensif. Kami percaya bahwa pengadaan CASN harus disertai dengan penataan yang terstruktur dan menyeluruh untuk memastikan kualitas birokrasi yang lebih baik,” ujar MenPANRB Rini.
Dikatakan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat penataan ASN secara nasional, dengan prioritas percepatan pengangkatan pegawai Non-ASN menjadi PPPK hingga tuntas.
MenPANRB Rini menegaskan, pengangkatan pegawai Non-ASN yang telah terdata dalam database BKN akan dilakukan mulai tahun 2026.
Ditambahkan, terkait pengangkatan CPNS formasi pengadaan seleksi tahun anggaran 2024 akan dilakukan pada bulan Oktober 2025.
Sedangkan pengangkatan PPPK formasi pengadaan tahun 2024, lanjut Rini, akan dilaksanakan pada Maret tahun berikutnya atau tahun 2026.***