KABARCEPU.ID – Stroke adalah salah satu penyakit paling mematikan dan ditakuti di dunia.
Kondisi stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak.
Penting bagi kita untuk memahami stroke dan langkah-langkah pencegahannya agar dapat meminimalisir risiko terkena penyakit ini.
Berikut ini penjelasan tentang stroke oleh dr. Gammarinda Maghfirah di kanal youtube Kata Dokter.
Apa Itu Stroke?
Stroke terjadi ketika pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan atau pecah. Akibatnya, suplai darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke otak terganggu.
Jika tidak ditangani dengan cepat, sel-sel otak dapat mati dalam hitungan menit, menyebabkan kerusakan permanen, bahkan kematian. Stroke dapat dibagi menjadi tiga jenis utama:
1. Stroke Iskemik
- Jenis stroke paling umum.
- Disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah akibat gumpalan darah atau plak lemak (aterosklerosis).
- Faktor risiko: kolesterol tinggi, hipertensi, dan kebiasaan tidak sehat.
2. Stroke Hemoragik
- Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak, yang memicu perdarahan.
- Penyebab utama: tekanan darah tinggi, aneurisme (pembesaran pembuluh darah), atau cedera kepala.
3. Transient Ischemic Attack (TIA)
- Disebut juga “stroke ringan.”
- Gangguan sementara pada aliran darah ke otak, biasanya berlangsung kurang dari 24 jam.
- Meski tidak menyebabkan kerusakan permanen, TIA merupakan peringatan akan risiko stroke yang lebih serius di masa depan.
Gejala Stroke
Gejala stroke dapat muncul tiba-tiba dan bervariasi tergantung pada area otak yang terdampak. Gejala utama meliputi:
- Kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh.
- Kesulitan bicara atau memahami percakapan.
- Gangguan penglihatan mendadak.
- Kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau koordinasi.
- Sakit kepala hebat disertai mual, muntah, atau penurunan kesadaran.
Untuk mendeteksi stroke dengan cepat, gunakan metode F.A.S.T:
- Face (Wajah): Perhatikan apakah salah satu sisi wajah turun.
- Arm (Lengan): Apakah ada kelemahan pada salah satu lengan?
- Speech (Bicara): Apakah bicara menjadi cadel atau sulit dimengerti?
- Time (Waktu): Jika gejala muncul, segera hubungi layanan medis darurat.
Pengobatan Stroke
Penanganan stroke tergantung pada jenisnya:
1. Stroke Iskemik:
- Obat trombolitik untuk melarutkan gumpalan darah.
- Prosedur trombektomi mekanis atau pemasangan stent untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat.
2. Stroke Hemoragik:
- Obat penurun tekanan darah untuk mengontrol perdarahan.
- Prosedur bedah seperti klipping aneurisme atau kraniotomi untuk mengurangi tekanan di otak.
Pencegahan Stroke
Mencegah stroke lebih baik daripada mengobati. Berikut langkah-langkah pencegahannya:
- Kontrol tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara rutin.
- Hindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
- Jaga berat badan ideal dan aktif berolahraga.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang, rendah lemak, gula, dan natrium.
- Kelola stres dengan baik dan patuhi pengobatan jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Stroke adalah kondisi serius yang dapat dicegah dengan pola hidup sehat dan pengendalian faktor risiko. Jangan lupa untuk selalu waspada dan segera mencari bantuan medis jika gejala stroke muncul. ***