By Djati Soecipto 
KABARCEPU.ID – Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan sangat meriah di Ponpes Al-Ittihad Cepu.
Aneka perlombaan digelar di halaman Pondok Pesantren atau Ponpes Al-Ittihad Cepu selama tiga hari.
Diikuti semua santri Pondok Pesantren Modern Al-Ittihad Cepu, lomba yang diadakan memancing gelak tawa penonton.
“Alhamdulillah, sangat heboh dan meriah. Semua santri sangat antusias mengikuti lomba ini,” ungkap ketua panitia perlombaan Fathan Al Baihaqi Akbarianto ketika ditemui KabarCepu.
Menurut Fathan, lomba untuk santri tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Bukan sekadar rutinitas, tetapi lebih dari itu, untuk memupuk semangat santri,” katanya.
Lebih lanjut Fathan mengatakan, momentum bersejarah yakni HUT Kemerdekaan RI ini harus dimaknai sebagai wujud syukur atas perjuangan para pahlawan bangsa.
“Melalui aneka lomba yang kita laksanakan, kita tunjukkan semangat juang yang sama seperti para pahlawan,” ujarnya bersemangat.
Lomba yang digelar oleh Pondok Pesantren Modern Al-Ittihad Tambakromo Cepu ini bukan hanya sekadar ajang untuk bersenang-senang.
“Tetapi juga sebagai wadah untuk mengasah bakat dan minat para santri. Selain itu, untuk mempererat tali persaudaraan santri yang berasal dari berbagai daerah ini,” ujarnya.
Sejak Minggu 18 Agustus hingga Rabu 21 Agustus 2024, pondok pesantren yang berada di Kelurahan Tambakromo, Kecamatan Cepu tersebut terdengar riuh rendah suara santri.
“Melalui lomba, kita tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berkarakter,” tegas Fathan.
Berbagai lomba yang digelar diantaranya makan krupuk, estafet cup, trenggiling, main bola dalam kardus, estafet air kerucut, derkuku kugeruk, injak balon, serta balap karung.
“Semua lomba atas usulan santri. Jadinya ya meriah sesuai keinginan,” ujarnya.
Salah seorang panitia, Rafida Nur Hasna menyampaikan, bahwa peringatan hari kemerdekaan ini adalah momen yang sangat penting.
“Momen ini untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan,” ujar Fida.
Melalui berbagai kegiatan yang telah disiapkan, diharapkan dapat meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan santri dan pondok pesantren.
“Lomba yang diadakan juga bertujuan untuk mempererat persatuan dan membangun Indonesia,” tegas Fida.
Rasa nasionalisme tumbuh berawal dari saat santri mengikuti lomba. Sebuah perjuangan luar biasa dalam mengisi kemerdekaan. “Sebagai salah satu cara mengisi kemerdekaan. Sebagai santri kami bangga memiliki Indonesia. Merdeka…,” ucap Fida lantang.***