KABARCEPU.ID – Pada Upacara peringatan HUT ke-79 RI, duplikat Bendera Pusaka Merah Putih akan dikibarkan di Blora.
Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih akan dikibarkan di Blora saat upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Tahun ini, HUT ke-79 RI akan menjadi lebih spesial dengan pengibaran duplikat Bendera Pusaka Merah Putih di Blora.
Bendera tersebut telah diterima oleh Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati dari Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi di Jakarta pada Selasa, 6 Agustus 2024.
“Alhamdulillah pada hari ini kami berkesempatan hadir mewakili Bupati, menerima duplikat Bendera Pusaka dari Kepala BPIP untuk Kabupaten Blora,” ungkap Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati.
Wakil Bupati Blora itu menuturkan bahwa dengan diserahkannya duplikat Bendera Pusaka dari BPIP, merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan untuk Kabupaten Blora.
Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih tersebut nantinya akan dikibarkan saat Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di tingkat Kabupaten Blora.
Bendera Pusaka Merah Putih bukan hanya sekadar simbol negara, tetapi juga lambang perjuangan, identitas bangsa, dan semangat kemerdekaan.
Warna merah melambangkan keberanian, sementara putih melambangkan kesucian.
Bendera ini merupakan saksi sejarah yang tidak ternilai, mengingatkan kita bahwa kemerdekaan diperjuangkan dengan begitu banyak pengorbanan.
Pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih menjadi tradisi penting dalam setiap peringatan hari kemerdekaan.
Setiap tahun, Bendera Pusaka biasanya akan dikibarkan di Istana Merdeka dan di tempat-tempat strategis lainnya di seluruh Indonesia.
Namun, mengingat lokasi dan makna lokal yang kaya, penggunaan duplikat bendera pusaka di berbagai daerah seperti di Kabupaten Blora memiliki relevansi tersendiri.
Masyarakat Blora akan kembali merasakan semangat nasionalisme yang berkobar ketika melihat bendera berkibar, menyadari bahwa setiap warga negara adalah bagian dari sejarah yang lebih besar.
Pengibaran duplikat Bendera Pusaka Merah Putih sendiri akan dilakukan oleh petugas yang telah terlatih, menjamin pelaksanaan yang sesuai dengan protokol.
Peringatan HUT ke-79 RI bukan saja sekadar upacara rutin, tetapi merupakan momentum untuk merefleksikan perjalanan bangsa selama hampir delapan dekade.
Upacara ini juga menjadi sarana untuk mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia tercinta.
Dengan mengibarkan Bendera Merah Putih, kita tidak hanya menghormati sejarah, tetapi juga mengajak generasi muda untuk terus melanjutkan perjuangan menuju Indonesia yang lebih baik.
Momen ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya dan tanggung jawab kita untuk menjaga, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan dengan berbagai kegiatan yang memajukan bangsa.***