Pertamina EP Field Cepu Dukung PWI Blora Cerdaskan Generasi Muda

KABARCEPU.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora, bersama PT Pertamina EP Field Cepu, mengambil langkah nyata untuk mencerdaskan generasi muda melalui program “PWI Blora goes to School With Pertamina 2024”.

Program ini bertujuan untuk membekali pelajar dengan pengetahuan jurnalistik dan literasi digital, serta mengenalkan mereka tentang industri hulu dan hilir Migas.

Dengan edukasi yang tepat, diharapkan generasi muda dapat menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab, serta memahami peran penting industri Migas dalam kehidupan sehari-hari.

Pertamina EP Field Cepu mendukung program “PWI Blora goes to School With Pertamina 2024” yang bertujuan mencerdaskan generasi muda.

Perwakilan Humas PT Pertamina EP Field Cepu, Yeri Usianawati, mengatakan program ini merupakan kelanjutan dari kerjasama dengan PWI Kabupaten Blora yang telah sukses sebelumnya.

“Kami mendukung dan ikut mensosialisasikan keberadaan PT Pertamina di Blora, programnya, dan apa saja yang sudah dilakukan perusahaan di Blora,” kata Yeri Usianawati.

Di SMK PGRI, Pertamina EP Field Cepu menjelaskan tentang Pengenalan Industri Hulu dan Hilir Migas yang disampaikan oleh Jeffry Abdullah dan Husein Abdullah.

Program ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi generasi muda di Blora tentang jurnalistik, media sosial, dan industri Migas.

Sekretaris PWI Blora Agung Wibowo mengatakan program ini merupakan kelanjutan dari program tahun sebelumnya yang bekerja sama dengan Pertamina EP Field Cepu Zona 11.

“Adik-adik akan mendapat ilmu jurnalistik dari kami dan pengetahuan tentang Minyak dan Gas (Migas) dari Pertamina,” ungkap Agung.

Agung menambahkan bahwa generasi muda perlu dibekali cara bermedia dan bermedia sosial yang sesuai kaidah dan etika jurnalistik.

Hal ini penting karena banyak remaja yang terjerat Undang-Undang ITE karena tidak mengetahui risikonya.

“Ini amanah Undang-Undang Pers Tahun 1999. Banyaknya konten hoaks yang merugikan orang lain dan video perundungan yang mengganggu psikis anak, ini yang menggugah kami awak media untuk peduli pada generasi muda,” jelas Agung. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button