Pasar Ngawen Terbakar, Pedagang Terima Bantuan Beras dari Bulog

Pasar Ngawen Terbakar, Pedagang Terima Bantuan Beras dari Bulog

KABARCEPU.ID – Sekira seribu pedagang Pasar Ngawen yang menjadi korban kebakaran pada Selasa 9 Januari 2024 lalu, menerima bantuan beras dari Perum Bulog pada Sabtu 24 Februari 2024.

Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, yang melakukan kunjungan kerja ke Blora dan menyempatkan meninjau Pasar Ngawen.

Bayu Krisnamurthi menjelaskan, bantuan sembako berupa beras diberikan kepada kurang lebih seribu pedagang sebagai bentuk rasa prihatin atas peristiwa kebakaran yang terjadi.

“Pembangunan pasar bukan lingkup tugas Bulog, namun Bulog berkepentingan menjaga kestabilan pangan. Dan pasar mempunyai peran penting untuk menjaga kestabilan pangan,” ucap Bayu Krisnamurthi.

Menurutnya, hancurnya pasar karena kebakaran sangat mempengaruhi arus ketersediaan pangan. Oleh karena itu, Bulog siap mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Blora untuk segera membangun kembali Pasar Ngawen.

Sebagai rasa prihatin dan ikut merasakan apa yang dialami pedagang, Bulog memberikan bantuan kepada para korban kebakaran Pasar Ngawen dengan sembako.

“Mudah-mudahan ini bisa membantu. Semoga pasar bisa dibangun lebih baik lagi, ekonomi tumbuh, pedagang tambah banyak rezeki, banyak pembeli,” ungkap Dirut Bulog.

Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, bantuan kepada para pedagang Pasar Ngawen sangat bermanfaat bagi para korban. Dia berharap pasar bisa cepat dibangun tahun ini.

“Beliau (Bayu) memberikan bantuan kepada korban sekitar 1.000 pedagang. Kami minta dukungannya dan dorongannya Pak Dirut agar pasar ini bisa dibangun dari Kementerian PUPR,” papar Bupati Arief.

Salah satu pedagang kelapa di Pasar Ngawen, Masugianto, mengaku senang atas bantuan yang didapat dari Bulog. Bantuan beras ini sangat bermanfaat, terutama dengan naiknya harga beras di pasaran.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami para pedagang. Apalagi saat ini kami kesulitan dengan naiknya harga beras di pasaran,” ujar Masugianto.

Kebakaran Pasar Ngawen

Seperti diketahui, Pasar Ngawen Blora terbakar habis pada Selasa 9 Januari 2024. Akibatnya, ribuan lapak dagangan hangus. Sebanyak 800 lapak pedagang los, 150 lapak pedagang pelataran, dan 60 kios hangus. Sementara itu, 71 kios terdampak rusak berat dan ringan.

Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Blora, kerugian dari peristiwa itu ditaksir mencapai Rp 30,6 Miliar.

Rinciannya, bangunan pasar senilai Rp 15,5 Miliar, kerugian 60 pedagang kios Rp 608 juta, kerugian 800 pedagang los Rp 14,29 Miliar, dan kerugian 150 pedagang dasaran mencapai Rp 300 juta.

Hingga saat ini, para pedagang belum bisa menempati pasar dan berjualan di pinggiran jalan sekitar Pasar Ngawen. Untuk membangun pasar tersebut, diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 35 Miliar. ***