CEK Hari Lahirmu! Inilah 3 Weton yang Diberkahi Keberuntungan Selama Bulan Suro Menurut Kitab Primbon

KABARCEPU.ID – Bulan Suro, atau Muharram dalam kalender Islam, merupakan bulan yang dianggap istimewa dalam tradisi Jawa.

Kepercayaan bahwa bulan Suro membawa energi dan makna khusus telah lama tertanam dalam budaya masyarakat Jawa.

Salah satu aspek yang sering dikaitkan dengan Bulan Suro adalah konsep “weton” atau hari kelahiran dalam sistem penanggalan Jawa.

Menurut Kitab Primbon, terdapat beberapa weton yang dianggap beruntung dan mendapat berkah selama di Bulan Suro.

Primbon merupakan kumpulan naskah kuno yang menjadi sumber utama pengetahuan mengenai ramalan, perhitungan, dan praktik-praktik spiritual dalam tradisi Jawa.

Melalui pengkajian terhadap Primbon, manusia dapat memahami lebih dalam mengenai konsep weton dan kaitannya dengan keberuntungan di Bulan Suro.

Pemahaman ini didasarkan pada kepercayaan dan tradisi Jawa yang telah ditransmisikan turun-temurun, serta perhitungan ahli ilmu titen (perhitungan Jawa) yang berpengalaman.

Berikut deretan weton-weton yang diprediksi memperoleh keberuntungan selama bulan Suro yang dikutip dari Primbon.Com:

1. Weton Jumat Legi
Hari kelahiran yang jatuh pada hari Jumat Legi dalam penanggalan Jawa, dianggap sebagai salah satu weton yang paling beruntung untuk dirayakan pada Bulan Suro.

Orang dengan weton Legi dipercaya memiliki sifat yang ramah, murah hati, dan cenderung memiliki nasib baik.

Pada Bulan Suro, mereka dianjurkan untuk melakukan ritual pembersihan diri, seperti mandi kembang atau membakar dupa, serta bersedekah sebagai wujud rasa syukur dan doa untuk kebaikan di masa mendatang.

2. Weton Rabu Wage
Hari kelahiran yang jatuh pada hari Rabu Wage dalam penanggalan Jawa, juga dianggap sebagai weton yang beruntung untuk dirayakan pada Bulan Suro.

Orang dengan weton Wage dipercaya memiliki sifat yang bijaksana, tenang, dan cenderung memiliki kepemimpinan yang kuat.

Pada Bulan Suro, mereka dianjurkan untuk melakukan ritual pertapaan atau semedi, serta memperbanyak doa dan ibadah untuk memohon petunjuk dan perlindungan dari Yang Maha Kuasa.

3. Weton Jumat Kliwon
Hari kelahiran yang jatuh pada hari Jumat Kliwon dalam penanggalan Jawa, merupakan weton yang dianggap paling sakral dan beruntung untuk dirayakan pada Bulan Suro.

Orang dengan weton Kliwon dipercaya memiliki spiritualitas yang kuat, kemampuan intuitif yang tajam, dan cenderung memiliki kedekatan dengan dunia gaib.

Pada Bulan Suro, mereka dianjurkan untuk melakukan ritual penyucian diri, seperti berpuasa, membaca doa, atau bahkan melakukan ziarah ke tempat-tempat yang dianggap keramat.

Masing-masing weton memiliki karakteristik dan ritual yang berbeda-beda, sehingga penting bagi masyarakat Jawa untuk memahami dan menghormati tradisi ini.

Meskipun tradisi Jawa pada Bulan Suro telah ada sejak lama, praktik dan pemaknaannya terus berkembang seiring dengan perubahan zaman.

Namun, inti dari perayaan Bulan Suro tetap sama, yaitu untuk menyambut datangnya tahun baru Jawa dengan rasa syukur, harapan, dan doa untuk masa depan yang lebih baik.

Bagi masyarakat Jawa, memahami weton yang dianggap beruntung pada Bulan Suro merupakan salah satu cara untuk menjaga keseimbangan antara dunia spiritual dan dunia nyata.

Dengan melaksanakan ritual dan kegiatan yang sesuai dengan weton masing-masing, diharapkan dapat membawa keberuntungan, ketentraman, dan keharmonisan dalam kehidupan.***

Back to top button