Rahasia di Balik Letusan Lumpur Bledug Kuwu: Menemukan Pesona Alam yang Eksotis

KABARCEPU.ID – Wisata Bledug Kuwu, terletak di Jalan Wirosari – Kuwu, Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Menawarkan pengalaman wisata alam yang unik dan tak terlupakan. Fenomena letupan lumpur dan gas dari perut bumi menjadi daya tarik utama Wisata Bledug Kuwu yang memikat wisatawan.

Sejak dikelola oleh pemerintah Kabupaten Grobogan pada tahun 1983, Wisata Bledug Kuwu terus mengalami peningkatan jumlah pengunjung setiap tahunnya.

Selain fenomena letupan lumpur, wisata ini juga menghadirkan fenomena lain yang tak kalah menarik, yaitu air berlumpur yang mengandung garam.

Fenomena ini dimanfaatkan oleh warga setempat untuk memproduksi garam secara tradisional, menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan karena lokasinya yang jauh dari laut.

Letusan lumpur dan gas terjadi setiap beberapa detik, menghasilkan pemandangan asap putih yang berbahaya namun cantik dan eksotis.

Pengunjung dapat melihat letupan lumpur lebih jelas dengan berjalan melalui tanah berlumpur yang lembab dan jembatan bambu, berhati-hatilah agar tidak tercebur ke dalam kawah lumpur.

Terdapat beberapa lokasi letupan lumpur di Bledug Kuwu, dengan letupan terbesar berada di tengah telaga.

Ketinggian normal letupan rata-rata mencapai 3 meter, namun bisa jauh lebih tinggi saat cuaca dingin atau mendung.

Air asin dari letupan lumpur dimanfaatkan masyarakat untuk membuat garam yang dikenal sebagai “Bleng”.

Air dialirkan melalui parit-parit menjauh dari kubangan. Penelitian menunjukkan bahwa semburan lumpur mengandung gas metana, CO2, H2S, dan belerang.

Bledug Kuwu merupakan wisata alam yang murah meriah. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 5.000,00 untuk tiket masuk dan Rp 2.000,00 untuk parkir kendaraan. Wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00 WIB. Untuk melihat letusan yang lebih besar, disarankan datang saat cuaca dingin atau mendung.

 

Back to top button