lalu tiga tahun kemudian diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Arief Kushariadi, pada 27 Juni 1998.
Dibuka untuk publik pada tanggal 15 Juli 1998. Monkasel kini menjadi monumen kapal selam terbesar di kawasan Asia.
Kepemilikan dan pengelolaan Monkasel kini berada di bawah tanggung jawab TNI Angkatan Laut dan dikelola oleh Pusat Koperasi Angkatan laut.
Pengalaman Menakjubkan di Monkasel
Saat memasuki Monkasel, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan luar biasa dari KRI Pasopati 410, sebuah kapal selam asli yang pernah bertugas di bawah komando TNI Angkatan Laut.
Pengunjung dapat menjelajahi bagian dalam kapal selam, melihat langsung bagaimana para awak kapal hidup dan bekerja di bawah laut.
Informasi dan Edukasi yang Berharga
Monkasel dilengkapi dengan berbagai informasi dan edukasi menarik tentang sejarah kapal selam di Indonesia, peran pentingnya dalam menjaga kedaulatan maritim negara, dan kisah-kisah heroik para pahlawan laut.
Terdapat pula video diorama yang menceritakan sejarah perjuangan KRI Pasopati 410 dalam operasi pembebasan Irian Barat.
Tempat Wisata yang Cocok untuk Keluarga
Selain edukatif, Monkasel juga menawarkan suasana yang menyenangkan untuk keluarga.
Terdapat taman bermain anak, kolam renang, dan area duduk di sepanjang tepi sungai dengan pemandangan Jembatan Pemuda yang indah.
Pengunjung dapat bersantai dan menikmati suasana di sekitar Monkasel setelah menjelajahi kapal selam.
Beberapa pengunjung yang pernah mengunjungi Monkasel memberikan ulasan positif.
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
