Wisata  

Menjelajahi Sejarah dan Teknologi di Monumen Kapal Selam Surabaya

S1
Menjelajahi Sejarah Dan Teknologi Di Monumen Kapal Selam Surabaya
goodnewsfromindonesia.i

KABARCEPU.ID – Monkasel atau Monumen Kapal Selam, merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah di Surabaya yang menarik untuk dikunjungi bersama keluarga dan anak sekolah.

Di sini, pengunjung dapat belajar banyak tentang konstruksi kapal selam, sejarah perjuangan para pahlawan laut Indonesia, dan teknologi maritim yang canggih.

Dikisahkan, pada suatu malam Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410, bermimpi diperintahkan oleh KSAL atauKepala Staf Angkatan Laut untuk membawa kapal selam ini melayari Kali Mas.

Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Drajat Budiyanto ditugaskan untuk memajang kapal selam tersebut di samping Surabaya Plaza.

Caranya dengan membelah KRI Pasopati 410 menjadi 16 bagian, lalu disatukan kembali di PT PAL Indonesia, yang kemudian dibawa ke lokasi museum untuk dirakit ulang hingga menjadi wujud utuh KRI Pasopati.

Kapal selam KRI Pasopati 410 ini telah beroperasi sejak 1962. Adapun tugas utamanya adalah untuk menghancurkan garis musuh (Anti-shipping), mengadakan pengintaian dan juga melakukan serangan secara diam-diam (Silent Raid).

Kemudian kapal ini dinonaktifkan oleh TNI Angkatan Laut pada 26 Januari 1990. Lalu diubah menjadi Monumen Kapal Selam untuk mengenang perjuangan Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat), yakni operasi militer yang dilancarkan Indonesia untuk melawan pendudukan Belanda di Irian Barat (Papua).

Pembangunan Monkasel sendiri dimulai pada tanggal 1 Juli 1995 dengan peletakan batu pondasi pertama oleh Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman, bersama Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangkoarmatim) Laksamana Muda (Laksda) TNI Gofar Soewarno.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA