Keduanya membentuk suatu sistem bawah laut yang menarik. Selain sebagai destinasi diving yang menakjubkan, Gua Lanto juga memiliki nilai budaya lokal.
Air di dalam gua ini menjadi sumber dari empat mata air yang digunakan untuk ritual pembersihan oleh tokoh adat setempat.
Tradisi Pembersihan dengan Air Suci Gua Lanto
Salah satu tradisi yang melibatkan Gua Lanto adalah memandikan anak yatim piatu atau yang disebut Pakandeana Ana-ana Maelu.
Tradisi ini dilakukan oleh warga Kota Baubau dan sekitarnya, terutama saat memperingati 10 Muharam.
Air suci yang diambil dari gua ini digunakan untuk memandikan anak yatim pada pagi hari, menjadi bagian dari upacara pembersihan yang memiliki nilai sakral.
Akses Mudah ke Keindahan Gua Lanto
Bagi para petualang yang ingin menjelajahi Gua Lanto, akses ke lokasi ini tidak terlalu sulit.
Terletak di pinggiran Kota Baubau, di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, lokasi gua dapat dicapai melalui Jalan Anoa Kadolomoko yang mengarah ke Air Terjun Tirta Rimba.
Tidak hanya menjadi tempat diving yang menarik, Gua Lanto juga menjadi bukti keajaiban alam yang tersembunyi di bawah rumah warga. ***
Sumber: dari berbagai sumber
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA