Saksi Bisu Sejarah Baptisan Selam Pertama di Indonesia Berada di Sambong

tempat sejarah baptisan

“Prasasti itu tahun 1906. Dipugar 1916. Itu nyata dan masih ada sampai sekarang. Karena tulisannya sudah kabur kami perjelas lagi. Tempat pembaptisan itu sungai dan tidak kami keramatkan. Kami hanya ingin mengenang,” ungkap wanita yang tinggal di kawasan Mentul kecamatan Cepu tersebut.

Tempat Bersejarah Baptisan

Selain sungai Pasar Sore, ada dua tempat yang bersejarah bagi umat Kristiani yakni rumah dinas BPM berlokas di Nglajo Kecamatan Cepu berdekatan dengan lapangan Atletik Cepu.

Rumah tersebut awalnya dipakai untuk beribadah atau kebaktian pada tanggal 3 Januari 1923. Jemaatnya ada sekitar 10 orang. Dahulu rumah dinas yang ditempati oleh George Van Gessel kepala BPM -termasuk dia juga yang dibaptis di Pasar Sore- terjadi Kebaktian. Tepatnya di dalam ruang makan Van Gessel.

Saat itu terjadi pencurahan Roh Kudus dan ini yang menjadi titik awal Api Pentakosta terjadi di Indonesia. Van Gessel juga pendiri gereja sinode GBIS yg diresmikan di kota Surabaya. Dari kota Cepu itulah, kemudian menyebar sampai ke seluruh Indonesia. Jadi Kota Cepu, kota yang sangat bersejarah untuk Gereja Aliran Pentakosta.

Belum lama ini tepatnya tanggal 30 Maret 2023, di sungai Pasar Sore, diadakan acara Baptisan air secara selam . “Dari hal tersebut, kami hanya ingin mengenang sejarah itu sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas iman kami,” ujar Miryam Lumoindong.

Dirinya mengaku, juga tidak mengharapkan tempat tersebut dijadikan tempat sakral ritual keagamaan. “Karena hal tersebut tidak ada konsep dalam iman Kristen,” Miryam menambahkan.

KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA