Cepu  

Program Khusus Sertifikasi Untuk SMK Migas Cepu

Cepu
– Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM
Migas) Kementerian ESDM, berikan program khusus kepada siswa tingkat
akhir SMK Migas Cepu untuk sertifikasi Industri  Migas. 

Itu
diketahui saat pembukaan Sharing Session PPSDM Migas Industri Migas
saat ini dan Perkembangannya, di aula pertemuan SMK Migas Cepu, Senin
(18/3/2019). 

Saat itu
hadir dihadiri oleh pada guru dan ratusan siswa dari program keahlian
teknik pemboran migas, teknik produksi migas, teknik pengolahan migas
dan petrokimia. 

R
Suhardi, Kepala Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pengembangan SDM
PPSDM Migas, menyampaikan, dalam industri migas membutuhkan biaya yang
tingi, risiko tinggi, serta membutuhkan teknologi tinggi. Sehingga semua
pekerja dalam industri itu harus bersertifikasi. 

“Dalam
program khusus ini, selain siswa nanti mendapat ijasah, juga mendapat
sertifikasi dari PPSDM Migas. Sehingga mempunyai potensi yang lebih
dalam keberterimaannya di dunia kerja,” ujarnya. 

Menurut
dia, program khusus yang diberikan kepada SMK Migas Cepu tersebut,
tidak berlaku bagi sekolah lain. “Para siswa seharusnya bisa
memanfaatkan kesempatan ini dengan baik,” tandasnya. 

Lebih
lanjut, sekolah yang berada di bawah Yayasan Kesejahteraan Warga Migas
(YKWM) itu, merupakan sekolah binaan PPSDM Migas. “Ini adalah kali
pertama ada program khusus sertifikasi bagi siswa tingkat akhir,”
tandasnya. 

Adapun
program yang ditawarkan oleh PPSDM Migas kepada SMK Migas Cepu, adalah
serrtifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Operator,
Sertifikasi Operasi Produksi tingkat operator muda bidang migas, serta
sertifikasi Teknisi Operasi Crude Distilling unit Pengolahan Minyak
Bumi.

“Selain sertifikasi, siswa nanti juga akan diberi pelatihan selama 3 hari dari masing-masing program,” ungkapnya.

Sementara,
Yusron Wakil Kepala SMK Migas Cepu, menyampaikan terima kasih dengan
program yang ditawarkan tersebut. “Ini adalah kesempatan istimewa.
Selama ini, baru pertama kali mendapat tawaran program khusus
sertifikasi,” ujarnya. 

Pihaknya
berharap, program itu bisa dimanfaatkan siswa tingkat akhir dengan
sebaik-baiknya. “Bisa dipertimbangkan dan jangan sampai diabaikan,” kata
dia. 

Sebab, lanjut Yusron, dalam dunia perminyakan akan sulit diterima. Tanpa memiliki sertifikasi.
KONTEN MENARIK UNTUK ANDA

KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA