Memasuki pekan kedua bulan Ramadan tahun ini, jajaran Polsek Cepu lakukan penyisiran pada sejumlah kios dan lapak penjual kembang api, yang diduga menjual petasan. Namun, dalam penyisiran yang dilakukan baru-baru ini, petugas tidak menemukan petasan.
AKP Slamet Riyanto, Kapolsek Cepu, menjelaskan, penyisiran tersebut dalam rangka antisipasi peredaran petasan di wilayah hukum Polsek Cepu. Petasan Menjadi salah satu barang berbahaya bagi masyarakat.
Namun, dalam penyisiran itu petugas tidak menemukan petasan. “Kami lakukan. “Kami lakukan pengecekan beberapa Kios penjualan kembang api yang ada di Cepu. Tidak ditemukan adanya Petasan. Kami juga menghimbau masyarakat untuk tidak menjual petasan baik saat ini maupun jelang lebatan,” ujarnya, Selasa (29/5/2018).
Usai melakukan penyisiran petasan, pihaknya bersama anggotanya mengelilingi lapak-lapak penjual di pasar plastik. Guna memberikan Penyuluhan dan imbauan kepada pedagang dan pengunjung supaya waspada terhadap barang bawaan.
“Supaya masyarakat lebih waspada terhadap aksi pencurian maupun pencopetan,” kata dia.
Menjelang hari Raya Iedul Fitri, lanjut dia, perlu diwaspadai juga terhadap peredaran uang palsu serta makanan yang kadaluarsa.
“Saat-saat seperti ini yang ramai pembeli menjadi kesempatan terbaik bagi oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengedarkan uang palsu, lantaran masyarakat kurang waspada,” ungkapnya. (*)
KONTEN PILIHAN UNTUK ANDA
